spot_img

Amalan Rutin Rasulullah (Sesi 2)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Jika ada 2 pilihan dari 2 wanita yang hendak dinikahi dan harus memilih salah satunya, misalnya keduanya sama marhalahnya kemudian pendidikannya, facenya 11 12 sehingga penilaiannya hampir sama maka disini bisa sholat istikharah dan membaca doanya. Adapun salah satu diantara adab ketika seorang pria tidak jadi menikahi wanita yang ia telah nazhar hendaknya ia menutup rapat – rapat dari apa yang ia ketahui tentang wanita tersebut, jangan menceritakan kepada siapapun, boleh jadi dia bukan jodoh kita akan tetapi jodoh orang lain, boleh jadi kita tidak cocok dengannnya tetapi dia cocok dengan orang lain, jadi istikharah dilakukan jika mucul ragu – ragu adapun jika sudah ada kecondongan hati pada salah satu dari keduanya kemudian ditambah dengan pandangan dari orang – orang sholeh maka ambil itu kemudian bertawakkal kepada Allah akan tetapi jika masih bimbang atau ragu maka itulah pentingnya istikharah. Terjemahan doa istikharah:

“Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau jelek bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya. Kemudian dia menyebut keinginanya”. (HR. Ahmad, Al-Bukhari, Ibn Hibban, Al-Baihaqi dan yang lainnya).

Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu dengan ilmu-Mu

Maksudnya kita memilih dengan ilmu Allah karena ilmu kita dan padangan kita terbatas, prediksi kita kedepan terbatas dan sulit untuk kita pastikan sesuatu, itulah sebabnya kita kembalikan kepada yang maha tahu baik yang lalu maupun yang akan datang, atsar dari Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘anhu:Tidak akan pernah menyesal orang yang istikharah dan tidak merugi orang yang meminta pandangan”,
Istikharah dan Istisyarah adalah 2 hal yang paling banyak dilakukan oleh Nabi, Istisyarah artinya meminta pandangan dari orang lain terutama kepada orang sholeh seperti ustadz, orang tua dll, dari 2 hal ini mana yang lebih didahulukan..? sebagian ulama ada yang mengatakan Istikharah dulu baru Istisyarah karena boleh jadi Istisyarah hasil dari Istikharah.

Allah memberikan petunjuk kepada kita untuk mengambil pandangan dari ustadz terhadap 2 pilihan tersebut. Boleh juga seseorang melakukan Istikharah 2 kali atau bahkan lebih dari 2 kali misalnya istikharah setelah istikharah kemudian istisyarah dan kembali mengerjakan istikharah dan hal ini tidak mengapa istikharah diulang. Kemudian jawaban atas istikharah tidak mesti datang dalam mimpi, banyak orang yang mengira jika sudah istikharah dan berdoa maka petunjuknya ada dalam mimpi, oleh karena itu tidak mesti dalam mimpi karena disini Allah akan memberikan kepada orang yang mengerjakan istikharah yang disebut dengan ilham, ilham adalah petunjuk dalam hati berupa kecenderungan salah satu dari 2 pilihan sehingga dimana yang lebih kuat kecenderungannya maka itulah petunjuk yang terbaik.

Aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya.

Doa ini mengajarkan kepada kita untuk pasrah dan tawakkal kepada Allah, kita serahkan urusan kita kepadanya karena Allah maha mengetahui.

Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah

Jika kita tidak mengetahui perkara yang ghaib jangan pernah datang ke dukun dengan meminta petunjuk atau wangsit, kadang seseorang pergi bertapa digunung, di goa atau dikubur ini adalah perbuatan syirik, adapun yang diajarkan kepada kita adalah Istikharah.

Jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku.

Jadi disebut apa perkara yang sedang kita hadapi misalnya menikah dengan fulanah itu baik untukku, atau membuka usaha ini itu baik untukku, baik untuk agamaku, dalam kehidupan duniaku dan akhir urusanku, coba lihat disini didahulukan agama adapun dunia akhir dari segala urusan kita, jadi agama jadikan sebagai alasan utama dalam setiap urusan kita karena agama yang lebih penting, misalnya ada yang memiliki peluang untuk masuk anggota dewan kemudian dia datang kepada kita dan meminta pandangan maka apa yang kita katakan kepadanya.? kita katakan kepadanya:”Sholat istikharah dulu karena ini tempat yang banyak godaan syaithannya, banyak yang sebelum masuk anggota dewan programnya luar biasa, sebelum menjadi anggota dewan janji – janjinya bagus namun setelah menjadi anggota dewan maka ini adalah dunia yang berbahaya“. Kita meminta petunjuk dari Allah Subhanahu wata’ala dalam waktu dekat atau dalam waktu cepat takdirkan dia untukku.

Mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau jelek bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya. Kemudian dia menyebut keinginanya”. Doa ini tidak berlaku bagi orang yang mau memutuskan pacarnya.

Pernah ada yang menelpon ke Syaikh Al Arifi dia berkata:”Syaikh saya tahu pacaran itu tidak boleh dan saya memutuskan untuk putus hubungan dengan pacar saya tapi masih berat, mohon ajarkan kepadaku doa”. Syaikh mengatakan baca doa ini:”Ya Allah rezekikan kepadaku keimanan, kuatkan kepadaku keimanan”, kemudian dia berkata:”Ya Syaikh nama pacar saya itu iman”.

Jadi ini doa istikharah yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dan ini adalah bekal dalam kehidupan kita karena kita mengembalikan segala urusan kita kepada Allah Subhanahu wata’ala dan kita tidak akan pernah menyesali sesuatu yang kita sandarkan kepada Allah Subhanahu wata’ala dan semoga Allah senantiasa menakdirkan kepada kita segala kebaikan, salah satu perkara yang dapat merubah takdir atau ketentuan Allah Subhanahu wata’ala adalah dengan memperbanyak doa, Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Yang dapat menolak takdir hanyalah doa. Yang dapat menambah umur hanyalah amalan kebaikan”. (HR. Tirmidzi, no. 6 dalam Kitab Al-Qadr, Bab “Tidak ada yang menolak takdir kecuali doa”)

Nabi menyebutkan doa dan takdir itu berbenturan diantara langit dan bumi, oleh karena itu jika berdoa jangan setengah – setengah perkuat doanya agar kemudian bisa menolak takdir yang buruk. Takdir ada yang sifatnya tahunan, harian ada takdir yang azali yang ditakdirkan oleh Allah sebelum kita diciptakan, makanya dalam doa istikharah ini kita minta kepada Allah agar Allah menakdirkan segala kebaikan untuk kita InsyaAllah.

Wallahu a’lam Bish Showaab 


Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)

@Selasa, 08 Ramadhan 1440 H

Fanspage : Harman Tajang

Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/

Website : https://mim.or.id

Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar

Telegram : https://telegram.me/infokommim

Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.