بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعَبْدَ التَّقِىَّ الْغَنِىَّ الْخَفِىَّ
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang bertakwa, hamba yang hatinya selalu merasa cukup dan yang suka mengasingkan diri”. (HR. Muslim no. 2965, dari Sa’ad bin Abi Waqqash). Mengasingkan diri berarti amalannya pun sering tidak ditampakkan pada orang lain.
Berikut Kisah Orang Sholeh Yang Menyembunyikan Amalannya
- Umar Radhiyallahu ‘anhu pernah dibuntuti oleh salah seorang sahabat yang bernama Thalhah bin Ubaidillah Radhiyallahu ‘anhu, kebiasaan Umar dimalam hari selalu keluar untuk melihat kondisi masyarakatnya, Thalhah melihat Umar memasuki sebuah rumah dan beliau curiga mengapa Umar masuk kerumah tersebut tidak ada yang bersamanya dan diam – diam dan apa yang dia lakukan.
Ke’esokan harinya Thalhah mendatangi rumah tersebut ternyata penghuninya adalah seorang nenek tua yang jompo yang ketika ditanya siapa anda dia berkata:”Saya tinggal disini seorang diri suami dan anak – anak saya telah meninggal dunia”.
Thalhah bertanya lagi:”Siapa lelaki yang datang bertamu kerumahmu semalam”, ia menjawab:”Orang itu hampir setiap malam datang dan saya tidak tahu siapa dia, dia menyiapkan makanan untuk saya kemudian membersihkan rumah saya setelah itu dia pergi”.
Ini adalah salah satu amalan Umar bin Khattab yang amalannya tidak mau diketahui oleh siapapun.
- Kisah seorang salaf bernama Zainal Abidin cucu dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu beliau keluar dimalam hari menarik gerobak membawa sedekah yang dibagi bagikan ke rumah orang miskin dan fakir yang ada di kota madinah, tidak ada yang mengetahui kalau beliau menyembunyikan amalannya baru diketahui setelah beliau meninggal dunia,
Sebanyak 70 rumah orang – orang miskin dikota madinah mengatakan:”Kami selalu mendapatkan sedekah rahasia sampai meninggalnya zainal abidin setelah itu terputus tidak ada lagi”, dan ketika beliau meninggal didapatkan garis hitang di kedua pundaknya karena beliau sendiri yang menarik gerobaknya.
Mereka adalah manusia manusia langit yang tidak diketahui amalannya oleh orang lain namun diketahui oleh penduduk langit mereka mencari keridhaan Allah Subhanahu wata’ala.
Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)
@Jumat, 29 Sya’ban 1438 H
Fanspage : Harman Tajang
Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/
Website : https://mim.or.id
Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar
Telegram : https://telegram.me/infokommim
Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/
ID LINE : http://line.me/ti/p/%40nga7079p
