بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya akan terjadi setelahku para pemimpin yang mementingkan diri mereka (tidak memberikan hak kepada orang yang berhak) dan perkara-perkara yang kalian ingkari”. Mereka mengatakan:”Wahai Rasullullah, apa yang engkau perintahkan kepada kami?”, Beliau menjawab:”Berikan hak mereka yang menjadi kewajiban kalian dan mintalah kepada Allah hak kalian”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Jika pemimpin tidak menerapkan syariat Allah Subhanahu wata’ala kemudian nampak dari mereka perbuatan yang kita ingkari dan benci baik kemaksiatan maupun kemungkaran maka kita tidak boleh mendatangi mereka karena dapat menimbulkan fitnah yang sangat besar ini sesuai dengan tuntunan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam akan tetapi kita doakan mereka . Imam Ahmad bin Hambal Rahimahullah berkata:”Andaikan saya memiliki satu doa yang mustajab maka saya akan peruntukkan untuk pemimpin, karena kebaikan mereka adalah kebaikan untuk rakyat dan keburukan mereka adalah keburukan untuk rakyat”, disamping itu kita sebagai rakyat harus bisa mengevaluasi dan intropeksi diri karena boleh jadi pemimpin menjadi dzalim disebabkan karena perbuatan yang kita kerjakan sehingga Allah memberikan hukuman kepada kita dengan pemimpin yang dzalim. Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
وَكَذَٰلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan“. (QS. Al-An’am : 129).
Suatu ketika pernah seseorang datang kepada Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu dan mengatakan:”Wahai Ali mengapa dizamanmu banyak orang yang khuruj (memberontak dan memprotesmu dan tidak terjadi dizaman Abu bakar dan Umar”, Ali bin Abi Thalib berkata:”Wahai fulan sesungguhnya rakyat yang dipimpin oleh Abu Bakar dan Umar adalah saya dan orang – orang yang seperti saya adapun rakyat yang saya pimpin pada hari ini seperti engkau dan orang – orang yang seperti engkau”.
Oleh karenanya senantiasalah bermuhasabah dan intropeksi diri dan memperbanyak doa kepada Allah Subhanahu wata’ala agar pemimpin yang dzalim berhenti dari kedzalimannya dan diganti dengan pemimin yang taat dan patuh kepada perintah Allah dan Rasulnya.
Perlu diketahui bahwasanya pemimpin yang dzalim didoakan laknat oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam sampai hari kiamat, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:”
اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ وَمَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ فَارْفُقْ بِهِ (أحمد ، ومسلم عن عائشة)
“Ya Allah, siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan ummatku lalu dia mempersulit urusan mereka, maka persulitlah dia. Dan siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan ummatku lalu dia berusaha menolong mereka, maka tolong pulalah dia”. (HR Ahmad dan Muslim dari Aisyah).
{ وَمَنْ وَلِيَ مِنْهُمْ شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَعَلَيْهِ بَهْلَةُ اللَّهِ فَقَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا بَهْلَةُ اللَّهِ قَالَ : لَعْنَةُ اللَّهِ } رَوَاهُ أَبُو عَوَانَة فِي صَحِيحِهِ
“Dan barangsiapa memimpin mereka dalam suatu urusan lalu menyulitkan mereka maka semoga bahlatullah atasnya. Maka para sahabat bertanya, ya RasulAllah, apa bahlatullah itu? Beliau menjawab: La’nat Allah”. (HR Abu ‘Awanah dalam shahihnya. Terdapat di Subulus Salam syarah hadits nomor 1401).
Hadist diatas merupakan ancaman bagi para pemimpin yang dzalim, dimana orang – orang dizaman sekarang berlomba – lomba untuk mendapatkannya yang kelak akan menjadi penyesalan dihari kemudian. Tidaklah seseorang yang merasa terdzalimi melainkan dihari kemudian ia akan mengambil kebaikan dari orang yang mendzaliminya.
Wallahu A’lam Bish Showaab
Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)
@Sabtu, 17 Jumadil Awal 1439 H
Fanspage : Harman Tajang
Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/
Website : https://mim.or.id
Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar
Telegram : https://telegram.me/infokommim
Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/
ID LINE : http://line.me/ti/p/%40nga7079p
