بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Ketika seorang wanita yang bernama Ummu Mihjan dizaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau senantiasa membersihkan masjid Rasulullah dan memberikan wewangian. beliau meninggal diwaktu malam ketika Rasulullah telah beristirahat.
Para sahabat enggan untuk membangunkan beliau apalagi dimata para sahabat Ummu Mihjan adalah seorang wanita yang biasa, mereka para sahabat segera menyelenggarakan jenazahnya dan menguburkannya, ke’esokan harinya ketika Rasulullah mencari Ummu Mihjan, sahabat mengatakan:”Ya Rasulullah ia telah meninggal semalam dan kami telah menguburkannya”, Rasulullah kemudian marah dengan mengatakan:”Mengapa kalian tidak menyampaikan kabar itu kepadaku”. Rasulullah segera mendatangi kubur Ummu Mihjan lalu mensholatinya bahkan mendoakan Ummu Mihjan Radhiyallahu ‘anha. Padahal ia adalah seorang wanita yang pekerjaannya membersihkan masjid Allah Subhanahu wata’ala.
Mungkin sebagian kaum muslimin menganggap membersihkan masjid sebagai pekerjaan yang sederhana dan pekerjaaan yang tidak ada nilainya, namun disisi Allah Subhanahu wata’ala ia adalah pkerjaan yang sangat mulia yang pahalanya besar. Membersihkan masjid termasuk bagian dari memakmurkan masjid yang merupakan amalan yang sangat dicintai oleh Allah Subhanahu wata’ala dan Rasulnya.
Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)
@Jumat, 20, Syawal 1438 H
Fanspage : Harman Tajang
Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/
Website : https://mim.or.id
Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar
Telegram : https://telegram.me/infokommim
Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/
ID LINE : http://line.me/ti/p/%40nga7079p