MIM_Makassar, senin (28 Februari 2017), Allah Subhanahu wata’ala memberikan kepada kita rezki berupa harta, pakaian, makanan namun semua rezki yang diberikan oleh Allah Subhanahu wata’ala adalah merupakan ujian bagi kita apakah rezki yang diberikan kepada kita akan membuat kita semakin dekat kepada Allah Subhanahu wata’ala ataukah jutru membuat kita semakin jauh dari Allah Subhanahu wata’ala. Harta kita yang sebenarnya adalah apa yang telah kita gunakan dan belanjakan dijalan Allah Subhanahu wata’ala, baik berupa pakaian yang telah kita kenakan, makanan yang telah kita makan atau sedekah yang kita tunaikan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Hamba berkata, “Harta-hartaku.” Bukankah hartanya itu hanyalah tiga: yang ia makan dan akan sirna, yang ia kenakan dan akan usang, yang ia beri yang sebenarnya harta yang ia kumpulkan. Harta selain itu akan sirna dan diberi pada orang-orang yang ia tinggalkan.” (HR. Muslim no. 2959).
Harta yang kita sedekahkan dan infaqkan dijalan Allah Subhanahu wata’ala ibarat menitipkan harta tersebut untuk memperbanyak pahala dan rezki disisi Allah Subhanahu wata’ala yang kelak akan kita nikmati dihari kemudian, sebagaimana dalam hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud”. (HR. At Tirmidzi 662, ia berkata: “hasan shahih”).
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya” . (HR. Muslim, no. 2588).
Infokom Markaz Imam Malik menyediakan kesempatakan kepada jama’ah untuk menjadi bagian mendapatkan keutamaan bersedekah dan sekaligus untuk melipatgandakan pahala dan reski serta untuk mendapatkan pahala jariyah, donasi bisa disalurkan melalui rekening yang tercantum pada gambar :
Dan kami juga membuka kesempatan kepada jama’ah untuk mendapatkan pahala puasa sunnah setiap hari senin dengan mendonasikan hartanya untuk kebutuhan buka puasa para jama’ah masjid Nurul Hikmah Markaz Imam Malik donasi bisa disalurkan melalui rekening
SEDEKAH HIDANGAN BUKA PUASA SUNNAH HARI SENIN DI MASJID NURUL HIKMAH MARKAZ IMAM MALIK VIA :
BANK BNI SYARIAH
44 14 14 14 11
a.n BPK HARMAN TAJANG QQ YAYASAN IMAM MALIK.
Konfirmasi ke 0852-9882-1400 (Abu Abdillah).
Masjid Nurul Hikmah Markaz Imam Malik kembali dihadiri oleh jama’ah untuk mengambil manfaat dari ilmu yang disampaikan oleh Direktur Markaz Imam Malik Al Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullah dengan pembahasan kitab Qawa’id Qur’aniah yang dikarang oleh Syeikh Dr. Umar Al Muqbil Hafidzahullahu ta’ala, Pada pengajian kali ini mengangkat tema”Dan sesungguhnya telah merugi orang yang mengada-adakan kedustaan” disela sela pengajian Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullah menyampaikan ancaman keras bagi yang berdusta atas Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu menyampaikan hadist palsu yang menisbatkan kepada Rasulullah padahal hadist tersebut tidak pernah disabdakan oleh Rasulullah, beliau mengangkat hadist ancaman bagi yang berdusta atas nama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta pada selainku. Barangsiapa yang berdusta atas namaku secara sengaja, maka hendaklah dia menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari no. 1291 dan Muslim no. 4).
Pengurus Markaz Imam Malik setiap hari seninnya menyediakan hidangan buka puasa kepada jama’ah yang menghadiri pengajian, begitu banyaknya jama’ah yang buka puasa menggambarkan suasana bulan ramadhan, dan semoga kita semua dipertemukan bulan suci Ramadhan oleh Allah Subhanahu wata’ala. Aamiiiin .. InsyaAllah
Dokumentasi pengajian
