Jangan Takut Berhijrah, inilah tema yang diangkat oleh Muslimah Rehab Hati Gowa. Acara ini mengundang Ketua Divisi Muslimah Markaz Imam Malik Ustadzah Rosdiana Abdurrahman, S.Pd.I, Lc., M.Pd.I sebagai pemateri. Sekitar 200 Muslimah memadati aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) sejak pagi hari. Acara ini sendiri akan berlangsung hingga sore setelah shalat ashar dirangkaikan dengan gerakan donasi untuk Rohingya, Launching Rumah Hijrah dan terapi Quran Ruqyah Qalbu.
Dalam acara ini pemateri memberi nasehat bahwa tak perlu takut untuk berhijrah, karena berhijrah menuju ke arah yang lebih baik adalah keharusan bagi setiap muslimah. “Hijrah bukan saja hijrah secara penampilan tetapi hijrah hati, akal dan akhlak menjadi lebih baik”, demikian ustadzah menjelaskan kepada seluruh Muslimah. Selanjutnya diangkat pula kisah-kisah wanita yang tegar diatas kebenaran, seperti Aasiah istri Fir’aun yang doanya diabadikan di dalam Al Qur’an surah At Tahrim ayat 11. Tidak cukup dengan berhijrah namun, seseorang harus melanjutkan dengan istiqamah. Istiqamah sendiri bermakna tsabaat (teguh) diatas kebenaran. Hendaknya seseorang yang berhijrah memilih komunitas dan teman-teman yang baik. Sebab seseorang bergantung dengan agama karibnya. Berkawan dengan pandai besi akan terciprat panasnya, sedang berkawan dengan penjual minyak wangi akan terciprat wanginya. Selain itu, ustadzah Ummu Faari’, demikian biasa beliau disapa juga menasehatkan agar ketika berhijrah pasti akan menemui ujian terutama dari keluarga, tetap berlemah lembut dan menjaga akhlak dalam bernasehat merupakan ciri khas orang-orang yang berhijrah. Bukan sebaliknya, yang kasar lagi keras terhadap orang tua, karib maupun kerabat. Olehnya, tidak ada alasan seseorang untuk takut berhijrah.
