Kisah Su’ul Khatimah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Sesungguhnya amalan itu tergantung pada penghujungnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Ada sebuah kisah dimana saya pernah menyaksikan dengan mata kepala saya, ada seorang yang meninggal dunia dalam keadaan sekarat  saya dengan bapak berusaha mentalqin menuntun mengucapkan perkataan :”Lailahaillallah” tetapi apa yang ia sebut dia berkata:” 32, 29, 47, 6, demi Allah saya melihat langsung dan alami sendiri dan dia meninggal dunia dalam keadaan seperti itu naudzubillah, dan ternyata semasa hidupnya dia sering memasang judi togel dan meninggal dalam keadaan dan kondisi tersebut, apakah kita mau sperti itu, ucapkan naudzubillahi mindzalik. (Kisah yang diceritakan oleh Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I)

Oleh karenanya mulai dari diri kita sendiri mari kita menundukkan hawa nafsu kita karena hawa nafsu mengajak kita kepada keburukan, Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

 ……إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ….

“…..Karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan….” (QS. Yusuf :53).

Kemudian bagaimana cara kita mendapatkan khusnul khatimah yaitu dimulai dirumah – rumah Allah, jadikan hati – hati kita bergantung dimasjid – masjid Allah, menghadiri majelis ilmu, berteman dengan orang – orang sholeh, menjalankan ketaatan karena siapa yang hidup dengan sesuatu maka ia dimatikan dengan sesuatu tersebut.