spot_img

Penggenggam Bara Api (Bagian 1)

Saudariku yang dirahmati Allah, insyaallah…

Wanita penggenggam api adalah mereka yang sulit dijumpai hari ini. Bukan karena kesibukannya, melainkan karena sedikit dari wanita yang memiliki keinginan untuk menjadi wanita yang hebat. Padahal jelas, zaman para penggenggam api terdahulu telah terpilih wanita-wanita yang terabadikan dalam sejarah, dan surge menjadi tempat mereka saat ini, masyaallah. Tidakkah kita ingin menjadi seperti mereka?!

Beberapa karakteristik wanita penggenggam bara api:

  • Jika diseru kepada Allah dan Rasul-Nya, dia berkata: sami’naa wa atha’naa

Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. “Kami mendengar, dan kami patuh”. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”(An Nur-51-52)

Dialah yang mengutamakan Allah dan Rasul-Nya dari manusia siapa pun yang hidup bersamanya di dunia ini: Orang tua, pasangan, teman, dll.

Termasuk dalam menaati aturan-aturan yang telah diperintahkan atasnya. Khusus wanita seperti hijab, ghaddul bashar, ikhtilath, dll.

 

  • Berlomba-lomba mengerjakan amalan-amalan shaleh; kecil atau besar, ringan atau berat pahalanya, karena baginya semua kebaikan adalah investasi akhirat, yang dia tak mengetahui dengan amalan mana dia akan dimasukkan ke dalam surga.

 

  • Berlomba-lomba pada ketaatan; mudah atau sulit. Dan berusaha menuju ketaatan yang paling sulit, yaitu meninggalkan maksiat, yang dengannya dia berusaha terbebas dari adzab neraka.

*Ringkasan materi ini dibuat oleh Ustadzah Ummu Faari’ AR dan menjadi hak cipta dari Div. Muslimah Markaz Imam Malik.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.