spot_img

Pernikahan dan Keturunan Rasulullah Shallalahu‘alaihi wa Sallam (Bagian 3)

Anak – anak dari Rasulullah Shallalahu”alaihi wasallam:

Putra beliau yang pertama adalah Al-Qassim, dilahirkan sebelum kenabian dan meninggal saat umur 2 tahun, beliau adalah anak dari Khadijah radhiyallahu’anha.

Kemudian setelahnya lahirlah Abdullah, beliau dikenal dengan laqob (julukan) Ath-thayyib wa Ath-thahir karena beliau dilahirkan setelah kenabian (ba’da an- nubuwwah).

Kemudian yang ketiga adalah Ibrahim anak dari budak Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam yang bernama Maria Al-qibtiyyah, lahir di Madinah pada tahun ke-8 setelah hijrah dan Ibrahim ini adalah putra terakhir dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam.

Dan kita ketahui semua putra Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam wafat dimasa kecilnya oleh karena itulah diturunkan asbabun nuzul dari surah Al-Kautsar, dimana Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam dihina sebagai Abu Torh (yang mandul atau tidak memiliki generasi). Pada zaman jahiliyyah, anak laki–laki adalah kebanggaan sedangkan anak perempuan dalah kehinaan bagi mereka, sehingga ketika lahir anak laki–laki, mereka merayakannya dan ketika lahir anak perempuan, mereka bahkan menguburnya hidup–hidup karena merasa malu dan menganggap itu sebagai aib. Kemudian datanglah islam mengangkat derajat wanita.

Hikmah dari tidak adanya anak Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam yang hidup supaya tidak akan terjadi huru-hara yang sangat besar. Ketika Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam wafat kita bisa melihat kaum mu’tazilah (syi’ah) cucu dari Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam Hasan dan Husein dijadikan sembahan, apalagi jika keturunan langsung dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam.

Kemudian putri beliau yang pertama adalah Zainab radhiyallahu’anha, beliau adalah putri yang paling tua. Kemudia Ruqoyyah radhiyallahu’anha dan Ummu Kultsum Radhiyallahu’anha yang keduanya adalah istri dari Utsman bin Affan. Maka beliau dikenal dengan julukan Dzunnuroin (yang memiliki 2 cahaya dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam yaitu putri beliau). Kemudian Fathimah yang menjadi istri dari Ali bin Abi Thalib sepupunya sendiri. Semua putri Rasulullah Shallallahu’alaihi waasallam meninggal pada saat beliau masih hidup kecuali Fathimah radhiyallahu’anha, beliau meninggal setelah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.