SILSILAH CINTA
Ummu Faari’ AR
Tema: Dahsyatnya Kekuatan Cinta (Bag.2)
Para salaf saat bangun shalat tahajud, mereka senantiasa mengucapkan doa:
“Ya Allah, aku mohon pada-Mu cinta-Mu dan cinta orang yang mencintai-Mu, amalan yang mengantarkanku menggapai cinta-Mu. Ya Allah, jadikan kecintaanku kepada-Mu lebih aku cintai daripada cintaku pada diriku sendiri, keluargaku, dan air dingin.”
Berkisah salah seorang shaleh; saya melihat anak laki-laki bernama ‘Utbah, dia ahli ibadah. Saya mendengarnya bangun shalat malam dan menangis, dia berdoa dalam sujudnya:
“Ya Allah, andai Kau mengazabku sekali pun, sungguh aku mencintai-Mu
Dan bila kau mengampuniku, sungguh aku mencintai-Mu.”
Muslimah, pernahkah kalian melihat cinta semacam ini?!
Cinta yang merenggut tidur malamnya, cinta yang mejadikan malamnya begitu nikmat, cinta yang rela dengan apapun pemberian Rabbnya.
“…Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah…”(QS. Al-Baqarah:165)
Cinta yang membawanya pada rindu. Rindu perjumpaan. Rindu berduaan. Rindu sujud di hadapan-Nya. Rindu membaca kalam-Nya. Rindu berdzikir dan mengingat-Nya setiap waktu.
Mereka tidak tidur di malam hari dan juga tidak beristirahat di siang hari, demi cintanya kepada Allah Jalla wa ‘Alaa. Subhanallah!