spot_img

Tafsir dan Tadabbur Surah Az – Zalzalah Ayat 4-5, Bumi Bercerita

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا

“Pada hari itu bumi menceritakan beritanya”. (QS. Az-Zalzalah: 4).

Bumi akan bercerita dan ini adalah sesuatu yang mudah bagi Allah Subhanahu wata’ala untuk membuat bumi bercerita sebagaimana perkataan orang kafir dihari kiamat mereka berkata kepada kulit – kulit mereka yang disebutkan dalam firman Allah:

حَتَّى إِذَا مَا جَاءُوهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَأَبْصَارُهُمْ وَجُلُودُهُمْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (20) وَقَالُوا لِجُلُودِهِمْ لِمَ شَهِدْتُمْ عَلَيْنَا قَالُوا أَنْطَقَنَا اللَّهُ الَّذِي أَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ خَلَقَكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ (21) وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُونَ أَنْ يَشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَا أَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُودُكُمْ وَلَكِنْ ظَنَنْتُمْ أَنَّ اللَّهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيرًا مِمَّا تَعْمَلُونَ (22)

Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan. Dan mereka berkata kepada kulit mereka: “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” Kulit mereka menjawab: “Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan.” Kamu sekali-sekali tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu kepadamu bahkan kamu mengira bahwa Allah tidak mengetahui kebanyakan dari apa yang kamu kerjakan“. (QS. Fushilaat: 20-22). Jadi jika Allah yang berkehendak maka tidak ada yang mustahil bagi Allah Subhanahu wata’ala.

Keutamaan azan dimana Nabi pernah berkata kepada salah seorang sahabat yang bermana Abu Zaid Al Khudri Radhiyallahu anhu beliau berkata:”Saya melihat engkau senang dengan padang gembalaan mu, walaupun engkau bersendirian ketika masuk waktu sholat maka kumandangkan azan karena tidaklah suaramu itu didengarkan oleh manusia, atau jin, atau bebatuan, atau pepohonan melainkan semuanya itu akan bersaksi dihari kiamat“. Semua akan bersaksi pada hari kiamat sebagaimana juga perkataan Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu dan juga Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma ketika menyebutkan firman Allah dalam surah Dukhan mengisahkan kematian dan ditenggelamkannya Fir’aun:

فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاءُ وَالْأَرْضُ وَمَا كَانُوا مُنْظَرِينَ

Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi tangguh”. (QS. Ad-Dukhan: 29).

Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu berkata:”Orang yang beriman ketika meninggal dunia tanah tempat dia pijak, tanah tempat dia bersujud itu akan menangis, dan tempat dimana amalannya diangkat kelangit juga akan menangisi kematiannya“, makanya Nabi menyebutkan bahwa orang yang beriman itu dia beristirahat dengan kematiannya dan adapula orang atau makhluk justru yang beristirahat darinya karena kedzaliman yang ia lakukan dimuka bumi. Sebaliknya ada orang ketika dia meninggal manusia merasa kehilangan bahkan tempat tinggalnya merasa kehilangan begitupula tempat sholatnya bahkan bumi yang ia pijak yang selama ini dia langkahkan kaki menuju ke masjid semuanya akan bersaksi dihari kemudian.

Ketika Nabi mendengar ada sebagian sahabat dari Bani Salimah hendak pindah ke dekat masjid rumahnya agak jauh dari masjid, Nabi mendatangi mereka dan berkata:”Telah sampai berita kepada saya kalian mau pindah ke dekat masjid, Rasulullah kemudian berkata:”Wahai Bani Salimah tetaplah kalian tinggal ditempat ini langkah – langkah kaki kalian akan dituliskan disisi Allah Subhanahu wata’ala”, adapun yang rumahnya dekat masjid tidak usah pindah karena keutamaan juga ketika tinggal didekat masjid.

Pada ayat selanjutnya Allah berfirman:

بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا

“Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya”. (QS. Az – Zalzalah: 5).

Ilham maksudnya disini adalah memerintahkan, al wahyu dalam islam adalah pemberitahuan yang tersembunyi, oleh karenanya para Nabi mendapatkan wahyu baik didatangi Jibril secara langsung atau wahyu bermakna ilham petunjuk dari Allah sebagaimana wahyu yang diturunkan kepada ibunya Nabi Musa, Allah berfirman:

وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ أُمِّ مُوسَىٰ أَنْ أَرْضِعِيهِ ۖ فَإِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَأَلْقِيهِ فِي الْيَمِّ وَلَا تَخَافِي وَلَا تَحْزَنِي ۖ إِنَّا رَادُّوهُ إِلَيْكِ وَجَاعِلُوهُ مِنَ الْمُرْسَلِينَ

“Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa;”Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya (salah seorang) dari para rasul”. (QS. Al-Qashas : 7).

Wahyu yang dimaksud disini adalah petunjuk atau ilham karena wanita tidak diangkat menjadi Nabi dan Rasul, Nabi dan Rasul itu laki – laki makanya wahyu yang dimaksudkan adalah apa yaitu ilham atau petunjuk, begitupula wahyu Allah kepada lebah untuk membuat sarang dan keluar dari perutnya itu sebuah obat berupa madu yang merupakan obat dari segala penyakit, Allah berfirman:

وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”. (QS. An-Nahl: 68).

Artinya petunjuk atau ilham, wahyu juga mengandung arti Al Isyarah (Isyarat), jadi bumi tunduk pada Allah Subhanahu wata’ala dan berkata kami diperintahkan oleh Allah Subhanahu wata’ala, langit dan bumi adalah tentara dari tentara Allah Subhanahu wata’ala, mereka tunduk kepada Allah Azza Wajalla.

Wallahu a’lam bisshowab

Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)

@Selasa, 29 Rabiul Awal 1441 H

Fanspage : Harman Tajang

Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/

Website : https://mim.or.id

Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar

Telegram : https://telegram.me/infokommim

Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.