spot_img

Teman dalam Kesendirianku

Aku berjalan dengan penuh kebingungan dan tak tentu arah di salah satu tempat perbelanjaan…Dan tidak lama kemudian, aku menemukan diriku berhenti dan berdiri…tapi berdiri di mana? Mengapa aku temukan diriku mendapatkan dorongan begitu kuat dari dalam untuk masuk ke dalam kios yang sempit ini.

Aku katakan pada diriku: “Aku akan masuk dan melihat apa yang ada di dalamnya…

Ya Tuhanku, sejumlah besar kaset…dari mana aku harus memulai dan di mana aku akan selesai?

Tidak…Tidak perlu bingung. Aku akan keluar, karena aku tidak terbiasa memasuki tempat-tempat seperti ini…Tapi tiba-tiba saat aku keluar, sebuah kaset terjatuh di hadapanku…Aku mengambilnya dengan lembut untuk mengembalikannya ke tempatnya semula…Tapi tidak bisa karena semuanya sudah penuh.

Kedua mataku mulai meneliti kaset ini dan dibuat takjub dengan tulisan dan warna yang indah di atasnya…Aku serahkan beberapa riyal kepada penjualnya dan aku segera pulang membawa kaset itu…Entah mengapa, aku sangat menikmati kaset itu…Untuk pertama kalinya aku mendengarkan kaset semacam ini. Bahkan untuk pertama kalinya, aku diam mengikuti isi kaset itu hingga selesai…

Kaset itu mengisahkan tentang kondisiku dan kondisi kawan-kawanku…Ia memberikan solusi atas persoalanku dan juga persoalan kawan-kawanku…Ia mengingatkanku pada Allah, Sang Penciptaku…Ia membuatku takut pada dosa dan kemaksiatanku…Bersamanya aku hidup menyertai orang-orang shaleh…Air mataku menetes bersama orang-orang yang khusyu’…Saat itu juga, aku mohon ampun kepada Tuhanku dari semua dosa dan kelalaian yang telah kujalani selama bertahun-tahun…Bagaimana tidak, Allah melihatku??

Dia akan menanyaiku tentang setiap detik kehidupanku…Aku lelah sudah terlalu banyak gelisah memikirkan tentang dunia, lalu apakah setelah itu akan menemui semuanya di akhirat? Jika aku terus begitu, maka tidak ada kebahagiaan hakiki bagiku di dunia ini maupun di akhirat, wal ‘iyadzu billah…Karenanya, tidak ada pilihan selain bertaubat sekarang juga…Sekarang! Dan aku akan mengubah semua obsesiku menjadi satu saja, yaitu tentang Allah Ta’ala.

Setelah melewati itu semua, pikiranku kembali jernih, aku mulai mengetahui tujuanku dan jiwaku menjadi tenang…Kini waktu kosong tidak lagi punya tempat di sisiku…Kini kaset-kaset Islami adalah temanku di saat kesendirian, sahabatku dalam perjalanan jauh, dan kawanku di keheningan malam…Dan aku tidak pernah lupa dengan Qur’an Tuhanku.

Maka kepada para syekh ulama dan para pemilik Islamic Recording serta siapa pun yang meniti jalan dakwah, untuk kalian semua kupintakan doa-doaku agar kalian selalu mendapatkan taufik, konsistensi dalam kebaikan, dan semoga kalian semua masuk ke dalam surga dengan selamat; seperti kalian telah menyelamatkan kami….dengan izin Allah.

(Dituturkan oleh Muha dalam Majalah Hayat, edisi 53 tahun 1425 Hijriyah)


Alih Bahasa:
Muhammad Ihsan Zainuddin
Pembina https://kuliahislamonline.com
Sumber: Qashash Mu’atstsirah Jiddan Lil Fatayat

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.