mim.or.id – Kehadiran tekhnologi sudah mengalami perkembangan yang begitu pesat dan tidak bisa dibendung lagi salah satunya media sosial. Tentu kita sepakat bahwa keberadaanya membawa manfaat positif.
Namun, disisi lain media sosial juga bisa menjadi ancaman tersendiri tekhusus untuk para santri/siswa dan dunia pendidikan. Olehnya, sebagai orang tua/guru kita harus memberikan pengawasan dan kontrol yang ekstra tentang penggunaan media sosial.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah mengajarkan kepada anak-anak tentang cara atau etika bermedia sosial yang baik. Berikut penjelasannya:
Baca Juga: Outing School, Kepsek PAUD Qur’an MIM: Refreshing dan Mengajarkan Keseimbangan Alam
1. Bertutur Kata yang Baik
Dalam ruang media sosial semua orang bebas berkomentar apa saja. Namun sangat disayangkan bahwa kebebasan itu disalahgunakan misalnya bebas menggunakan kata-kata yang kotor dan kasar.
Tutur kata yang baik tentu sangat penting diajarkan, apalagi umumnya anak-anak akan dengan mudah mengikuti apa yang mereka sering dengar dan kemungkinan itu terbawa kedalam percakapan sehar-harinya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita dalam hadisnya:
سلامة الإنسان في حفظ اللسان
“Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan.” (H.R. al-Bukhari).
2. Membaca dan Menonton Konten yang Bermanfaat
Media sosial selalu hadir dengan suguhan yang memanjanjakan para penggunanya. Bahkan apa yang kita ‘inginkan’ ada semua didalamnya.
Informasi yang melimpah itu kadang-kadang membuat penggunanya terlena bahkan tidak bisa lagi membedakan mana konten yang bermanfaat dan tidak bermanfaat.
Padahal dalam hadist Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kita:
مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ
“Di antara kebaikan islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat” (HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Baca Juga: Khutbah Jum’at: Belajar dari Musibah dan Bencana (Edisi 011, Jum’at 1 Zulqo’dah 1445 H)
Karenanya sejak dini kita biasakan anak-anak kita menonton hal edukasi seperti ceramah, murottal dll.
3. Saran Menyebarkan Dakwah
Keberadaan media sosial memudahkan setiap orang untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi.
Karenanya, mari kita ajarkan anak-anak kita menjadikan media sosial sebagai sarana untuk menyerbarkan kebaikan-kebaikan. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَةً
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)
Itulah 3 tips yang bisa dilakukan sebagai bentuk ikhtiar kita dalam memberikan pengawasan kepada anak-anak kita akan penting etika bermedia sosial.
Tetapi, yang paling pokok sebagai orang yang lebih tua kita harus memberikan contoh dulu sehingga mereka akan mudah mengikuti, jangan malah terbalik.