mim.or.id, Makassar – Seperti diketahui, salah satu kegembiraan yang dijumpai oleh seseorang yang berpuasa ialah saat tiba waktu berbuka.
Sambil menunggu waktu berbuka tiba, kebanyakan orang-orang mengisi waktu dengan berbagai aktivitas atau yag biasa dikenal dengan sebutan ngabuburit.
Namun, terkadang sebagian orang-orang larut dalam ngabuburit yang tidak bermanfaat seperti nongkrong di pinggir jalan, balapan liar, dan lainnya.
Berikut ada empat kegiatan ngabuburit yang membawa manfaat.
1. I’tikaf di Masjid
Seperti diketahui, I’tikaf bisa dilakukan dengan berdiam diri didalam masjid dan melakukan sejumlah ibadah seperti membaca Al-qur’an, berdzikir atau mendirikan sholat sunnah.
Kegiatan I’tikaf ini juga sudah sering dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam seperti yang disebutkan dalam hadistnya.
كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
Artinya:“Rasulullah saw melaksanakan i’tikaf pada sepuluh (malam) terakhir dari bulan Ramadhan sampai beliau wafat, lalu (dilanjutkan) istri-istrinya yang i’tikaf sepeninggalnya.” (HR Al-Bukhari).
2. Menuntut Ilmu
Perintah menuntut ilmu banyak dianjurkan dalam agama islam. Hal ini bukan tanpa alasan, salah satu manfaatnya ialah diberikan kemudahan dalam segala urusuan.
Seperti yang dikatakan dalam hadist keutamaan membaca
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ
Artinya: “Barangsiapa yang menginginkan urusan dunia, maka wajiblah baginya berilmu. Dan barangsiapa yang ingin urusan akhirat (selamat di akhirat) maka wajiblah ia memiliki ilmu juga. Dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah ia memiliki ilmu tentangnya juga,” (HR Bukhari dan Muslim).
3. Tadarrus Al-Quran
Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana diturunkannya Al-Quran. Selain itu, membaca Al-quran di bulan Ramadahan memiliki keutamaan tersendiri karena pahalanya akan dilipatgandakan.
Sehingga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, memanfaatkan momentum ini untuk lebih intens membaca Al-quran. Di bulan Ramadhan ini juga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dijumapai Malaikat Jibril setiap malamnya.
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
Artinya: “Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah saw adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril as menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Al-Quran. Sungguh Rasulullah saw orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus.” (HR Al-Bukhari).
4. Berbagi Makanan (Takjil)
Tips ngabuburit terakhir yang baik ialah berbagi takjil. Berbagi takjil merupakan aktivitas berbagi makanan atau minuman kepada orang-orang yang hendak mau berbuka puasa.
Kegiatan seperti ini banyak ditemui di masjid, musollah, ataupun di pinggir jalan. Bulan Ramadhan ini bisa manfaatkan untuk memperbanyak sedeqah karena memiliki keutamaan didalamnya.
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
Artinya: “Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka ia akan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR At-Tirmidzi).