25 Maret 2016
Jum’at sore tadi Kota Makassar kembali diguyur hujan. Kondisi yang memungkinkan untuk beristirahat di rumah ini tidak digunakan sebagian masyarakat kota Makassar. Jum’at malam (Maghrib – Isya) merupakan jadwal pengajian pekanan di Masjid Jannatul Firdaus. Pengajian yang diisi oleh direktur Markaz Imam Malik sungguh sangat disayangkan jika melewatkannya satu kali karena materi yang terus berkesinambungan dari satu kisah Nabi ke kisah nabi yang lainnya. Untuk malam ini, Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I membahas Kisah Nabi Yusuf ‘Alaihissalam.
Ada banyak cara yang digunakan jama’ah untuk tetap mendengarkan pengajian ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I secara langsung walaupun tidak mendapatkan tempat di dalam masjid. Berikut 6 Tempat yang digunakan jama’ah agar tetap mendengarkan pengajian secara langsung
- Bangunan Utama Masjid Jannatul Firdaus
Bagian dalam Masjid Jannatul Firdaus. Jama’ah berlomba merekam ceramah - bangunan Baru Masjid Jannatul Firdaus
Bangunan baru masjid Jannatul Firdaus Bangunan Baru Masjid Jannatul Firdaus - Teras Kiri Masjid Jannatul Firdaus
Teras Masjid Jannatul Firdaus bagian Kiri yang dipenuhi Jama’ah Teras Masjid Jannatul Firdaus bagian Kiri yang dipenuhi Jama’ah - Taman bagian Sisi Kiri Masjid
Jama’ah menggelar tikar di taman bagian sisi kiri masjid Jannatul Firdaus Jama’ah menggelar tikar di taman bagian sisi kiri masjid Jannatul Firdaus - Teras Tempat Wudhu Masjid Jannatul Firdaus
Jama’ah menggelar tikar di teras tempat wudhu Masjid Jannatul Firdaus - Teras Kanan Masjid Jannatul Firdaus & Jalur Masuk Masjid
Jama’ah menggunakan teras sebelah kiri Masjid dan jalur masuk masjid Jannatul Firdaus Jama’ah menggunakan teras sebelah kiri Masjid dan jalur masuk masjid Jannatul Firdaus
Barokallohu fiikum.
Spertinya butuh tempat yang lebih luas lagi untuk menampung jamaah segitu banyak ustadz.
MasyaAllah, ada juga yg di ruangan staf sebelah kiri