MIM – Madrasah Tahfizh Imam Malik, salah satu unit pendidikan setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di bawah naungan Yayasan Markaz Imam Malik (MIM) melaksanakan seleksi penerimaan santri baru, putra di Masjid Nurul Hikmah dan Gedung Markaz Imam Malik sementara itu putri di Gedung Asrama Putri Jl. Wijaya Kusuma 50.
Sebanyak 338 calon santri yang terdiri dari 215 putra dan 123 putri yang mengikuti seleksi penerimaan santri Madrasah Tahfiz Imam Malik selama 2 hari, sabtu-ahad (30-31/3/2019).
Ustadz Faisal Abd.Rahman selaku Kepala Madrasah Tahfizh Al-Qur’an Imam Malik mengungkapkan bahwa “Besarnya minat pendaftar di sekolah-sekolah tahfizh menunjukkan euforia hijrah di kota Makassar khususnya dan di Indonesia pada umumnya”.
Senada dengan itu Direktur Markaz Imam Malik Ustadz Harman Tajang berharap semoga semakin banyak lembaga-lembaga tahfizh yang profesional untuk menampung shahwah dan animo masyarakat untuk menjadikan anak-anaknya penghafal Al-Qur’an. []
Bismillah, mau tanya di madrasah MIM, selain hafal Qur’an apalagi yang dipelajari?
Mohon konfirmasinya.
Belajar Bahasa Arab, matematika, Inggris dan persiapan MAPEL yang diujian nasionalkan