بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Pertanyaan
Apakah puasa saya batal ketika saya menelan ludah saya yang telah bercampur bekas air wuduh ketika saya berwuduh berkumur – kumur, apakah hukum kumur –kumur ketika puasa..?
Jawab:
Kumur – kumur termasuk diantara yang diperintahkan ketika kita berwuduh kemudian ditambah dengan istinsyaq adapun istinsyaq dihirup dalam –dalam ketika tidak sedang berpuasa namun ketika sedang berpuasa jangan dihirup terlalu dalam. Kumur – kumur dimana air dimasukkan ke mulut kemudian digoyangkan setelah itu dikeluarkan, jangan ditelan karena jika ditelan tidak disebut kumur – kumur.
Jika sudah kumur – kumur seperti itu atau sudah dikeluarkan semua air dalam mulut kemudian ada yang masuk ke dalam kerongkongan maka itu sudah diluar dari kendali kita, Allah berfirman:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”. (QS. Al-Baqarah: 286).
Jangan ada lagi syaithan yang mengatakan puasamu batal sehingga kita takalluf atau memberat – beratkan diri dengan terus meludah, ini tidak benar dan ini merupakan was – was dari syaithan, teruskan puasa anda dan puasa anda sah insyaAllah.
Wallahu A’lam Bish Showaab
Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)
@Selasa, 26 Dzulhijjah 1438 H
Fanspage : Harman Tajang
Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/
Website : https://mim.or.id
Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar
Telegram : https://telegram.me/infokommim