mim.or.id, Makassar – Salah satu momentum yang sangat ditunggu-tunggu bagi ummat muslim ialah kedatangan malam lailatul qadar.
Ya, malam yang kebaikannya melebihi kebaikan dari 1.000 bulan. Dalam rangka menjemput malam kemuliaan itu, sejumlah amalan ibadah bisa dilakukan seperti iktikaf, shalat sunnah, dan sebagainya.
Lantas, bagaimana tanda-tanda datangnya malam lailatul qadar?. Dilansir dari beberapa sumber, berikut tanda-tanda datanya malam lailatu qadar.
1. Bulan nampak berukuran separuh nampan
Dijelaskan sebagian ulama berpendapat bahwa salah satu ciri-ciri terjadinya lailatul qadar bisa terlihat dari bentuk bulan di malam tersebut.
Pendapat para ualam ini, bisa didasarkan pada salah satu hadist Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
“Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW. Beliau berkata, ‘Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan,’” (H.R. Muslim).
2. Matahari terbit dengan teduh
Tanda-tanda kedatangan lailatul qadar juga bisa dilihat dari bentuk matahari. Pada saat malam kemuliaan itu datang, dikatakan matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan cerah.
هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا
“Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke-27 (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyorot.” (HR Muslim).
3. Dapat dilihat dalam mimpi
Diceritrakan dari sahabat Ibnu Umar radliyallahu’anhuma berkata, bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam diperlihatkan malam Qadar dalam mimpi oleh Allah subhanahu wa ta’ala pada 7 malam terakhir (Ramadhan).
Kemudian Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berkata, ‘Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang lailatul Qadar) terjadi pada 7 malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada 7 malam terakhir,’”(HR Muslim).
4. Udara terasa sejuk dan damai
Seperti diketahui malam lailatul qadar, penuh dengan kemuliaan sebab malam itu juga para malaikat turun ke bumi.
Sehingga pada malam itu, alam semesta terasa sejuk dan dingin. Sebagaimana penjelasan dari Ibnu Abbas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan.” (HR Ath-Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18/361. Syekh Al Albani mengatakan hadis ini sahih. Lihat Shahihul Jaami’ nomor 5475).
Demikianlah tanda-tanda yang bisa dilihat datangnya malam lailatul qadar itu. Namun, perlu diingat kembali bahwa itu sekadar penanda.
Mengenai kepastian kapan datang malam kemuliaan itu turun, hanya Allah subhanahu wa ta’ala yang mengetahuinya.