mim.or.id – Dalam diri seseorang, tentu selalu terbesit keimanan. Iman pada umumnya harus diucapkan dengan lisan, diamalkan oleh badan serta dibenarkan oleh hati.
Lantas apa saja manfaat dari keimanan?
1. Memiliki keteguhan hati
Seperti diketahui, salah satu kunci kesuksesan seseorang ialah memiliki keteguhan hati. Dengan iman, ia akan mampu meningkatkan kekuatan hati.
Sebagaimana yang dimiliki oleh para nabi-nabi dalam berdakwah, melalui keimanan yang kokoh sehingga mereka mampu menyebarkan kebaikan-kebaikan pada akhirnya mereka diberi gelar Ulul Azmi.
2. Diberi ketenangan hati
Dengan memiliki keimanan yang kuat, seseorang akan diberi ketenangan hati dan jiwa. Sebab dia akan percaya dan rida terhadap ketetapan dari Allah Subhanahu wa ta’ala.
Sehingga ia akan terhidar dari kecemasan yang berlebihan sebab segala sesuatu yang menimpa sudah tertulis di lauhulmahfuz dan jangan terlalu bersedih.
Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala.
لِّكَيْلَا تَأْسَوْا عَلٰى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوْا بِمَآ اٰتٰىكُمْ
“Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan jangan pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.” (QS. Al-Hadid: 23).
3. Tidak mudah putus asa
Dalam kehidupan, seseorang selalu dan akan terus ditimpa suatu permasalahan dan kegagalan. Sebut saja kegagalan dalam pendidikan, pekerjaan, usaha dan lainnya.
Sehingga tak jarang didapati mereka putus asa terhadap impian dan cita-citanya. Oleh karenanya, dengan keimanan seseorang tidak mudah menyerah sebab Rahmat-Nya selalu menyertai.
Firman Allah Subhanahu wa ta’ala dalam Surah Az Zumar Ayat 53
قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas (dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.