mim.or.id – Salah satu program Madrasah Aliyah Markaz Imam Malik dalam rangka meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an para santrinya ialah melalui sima’an.
Sima’an merupakan suatu proses atau tradisi membaca dan mendengarkan Al-Quran didepan santri dan ustadz yang umumnya dilakukan di masjid, musholla atau pesantren.
Berkenaan dengan itu, Ahmad Nabil yang merupakan salah seorang santri Madrasah Aliyah MIM telah menyelesaikan program sima’annya.
Dalam sima’an yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 Agustus 2023 bertempat di Asrama putra MA MIM itu, Nabil menyelesaikan total 5 juz dengan sekali duduk.
Adapun rincian juz yang dibacakan santri yang saat ini duduk di kelas XI diantaranya juz 26, 27, 28, 29 dan 30.
Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk menjaga dan memberikan perhatian khusus kepada Al-Quran sebagaimana Allah Subhanahu wa ta’ala mendengar bacaan kita dengan penuh perhatian.
Seperti yang dikatakan dalam hadist Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam:
عَن أبيِ هُرَيرَةَ رَضَيِ اللٌهُ عَنهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَي اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلَمَ مَا أذِنَ اللٌه لِشَىء كَمَا أذِنَ لِنَبِىٍ يَتَغَني بِالقُرانِ. (رواه بخارى ومسلم)
“Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda: “Allah tidak pernah mendengarkan sesuatu dengan penuh perhatian sebagaimana Dia mendengarkan dengan penuh perhatian kepada seorang Nabi yang melagukan Al-Qur’an.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dokumentasi
