mim.or.id – Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan”. (QS. Al-Mulk:15).
Dalam ayat ini Allah berkata:“Berjalanlah”. Maksdunya ialah teruslah berusaha dan menanamkan sifat itsar. Seperti diketahui itsar adalah pucak ukhuwah yang paling tinggi yang dimaksud dengan itsar adalah mendahulukan saudaranya walaupun dia butuh.
Baca Juga: PPDB Gel II Pesantren Qur’an MTs MIM Telah Dibuka
Ini dalam urusan dunia adapun dalam urusan akhirat tidak ada itsar. Pernah dimajelisnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam beliau hendak mau memberikan minuman kepada para sahabat yang ada didepannya.
Pada sebelah kanan Rasulullah ada sahabat Khalid ibn Walid dan selebihnya sahabat-sahabat senior, ada sahabat yang umurnya lebih muda dari mereka. Jika mau diberikan, maka sunnahnya dimulai dari kanan apalagi sisa dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam itu berberkah.
Namun perlu diingat dalam urusan akhirat tidak ada itsar. Sebagai contoh ketika sholat berjama’ah kemudian shaf pertama ada yang kosong jangan saling mempersilahkan atau saling mendorong untuk menempati shaf yang terdepan.
Baca Juga: Tertimpa Banyak Masalah?, Jadikan 2 Hal ini Sebaik-baik Penolong
Akan tetapi hendaknya langsung menempati shaf tersebut, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا
“Seandainya setiap orang tahu keutamaan adzan dan shaf pertama, kemudian mereka ingin memperebutkannya, tentu mereka akan memperebutkannya dengan berundi”. (HR. Bukhari no. 615 dan Muslim no. 437).