mim.or.id, Makassar – Seperti diketahui puasa merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh ummat islam yang sudah memenuhi ketentuan.
Kewajiban berpuasa sudah diterangkan dalam sejumlah ayat-ayat suci Al-quran dan diperkuat oleh hadist-hadist Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Namun perintah berpuasa ini bukan semata-mata tanpa tujuan.
Seperti yang dikatakan oleh Yusuf Qardhawi dalam buku Mukjizat Puasa menyebutkan bila islam tidak mensyariatkan suatu hal kecuali terkandung hikmah di dalamnya, baik yang tersembunyi maupun yang jelas.
Inilah beberapa manfaat yang akan didapat oleh orang-orang yang berpuasa:
1. Meningkatkan Derajat Ketaqwaan
Seperti diketahui, puasa merupakan suatu ibadah yang sudah ada dan sudah ditunaikan oleh orang-orang terdahulu.
Salah satu tujuan dari berpuasa untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagaimana yang terkandung dalam Q.S. Al- Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
2. Mengajarkan Pandai Mensyukuri Nikmat
Saat berpuasa, seseorang akan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa seperti minum, makan dan hal lainnya.
Bila dicermati dengan teliti, jika dahaga hilang maka nikmat haus akan baru terasa. Begitupun sebaliknya, seseorang baru merasakan nikmat kenyang apabila sedang lapar.
Sehingga proses puasa akan banyak mengajarkan sesorang untuk banyak bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
3. Menjaga Kesehatan
Dalam beberapa penelitian, disebutkan bahwa saat orang-orang berpuasa, banyak racun-racun dalam tubuh seseorang akan dibersihkan secara ilmiah.
Walaupun diketahui juga bahwa orang yang berpuasa pada awalnya memang akan merasa kantuk, pusing, serta lemas.
Tetapi lambat laun tubuh akan beradaptasi. Sehingga, saat berpuasa tubuh orang-orang akan lebih bugar dan sehat.
4. Proses Mendidik Diri
Dengan menunaikan puasa, seseorang dapat dilatih untuk membiasakan diri bersabar, berjihad di jalan Allah SWT.
Selain itu, sesorang juga berusaha untuk menahan kebiasaannya. Sehingga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengibaratkan puasa sebagai perisai:
“Puasa adalah perisai, maka jangan berkata kotor dan berbuat jahil. Jika ada orang yang mengajak bertikai atau mengejek maka ucapkan ‘Aku sedang berpuasa,’ sebanyak dua kali.” (HR bukhari & Muslim).
5. Tazkiyatun Nafs (Pembersihan Jiwa)
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan segala potensi kebaikan serta keburukan. Sehingga manusia tidak akan lepas dari yang namanya dosa.
Oleh karenanya, melalui momentum bulan Ramadhan seseorang dianjurkan untuk memperbanyak melakukan ibadah dalam rangka membersihkan jiwa atau Tazkiyatun Nafs
Tazkiyatun nafsi pada hakikatnya merupakan proses pembersihan jiwa dan hati dari berbagai dosa dan sifat-sifat tercela yang mengotorinya, sehingga dapat meningkatkan kualitas jiwa dan hati.