spot_img

Bolehkah Doa Pribadi Saat Tahiyat Akhir Dalam Sholat..?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Pertanyaan:

Bolehkah kita berdoa dengan doa pribadi atau yang kita kehendaki ketika tahiyat akhir sebelum salam di dalam sholat fardu atau sholat sunnah…?

Jawab:

Berdoa dalam sholat ini masyur disunnahkan terutama pada saat sujud dan tidak terbatas pada sujud terakhir, karena terkadang ada yang mengira bahwasanya doanya itu nanti pada sujud terakhir sehingga ada sebagian orang nanti pada sujud terakhir dia panjangkan sujudnya. Begitupula pada saat tahiyat akhir setelah dia membaca wirid tahiyat akhir  sampai selesai ia kemudian membaca doa secara khusus yang diperintahkan seperti doa:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ . اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah Almasih Dajjal. Aku berlindung kepadaMu dari fitnah kehidupan dan sesudah mati. Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari perbuatan dosa dan hutang“. (HR. Bukhari-Muslim).

Doa yang lain:

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu“. (HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih).

Khilaf dikalangan para ulama apakah dibaca pada saat tahiyat  atau setelah salam dan bisa dibaca dalam sholat kita dan setelah itu jika kita ingin menambah dengan doa yang lain sebagian ulama yang menyebutkan disunnahkannya memilih doa – doa yang ada di dalam Al-Qur’an atau di dalam sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dengan lafadz yang berbahasa arab dan dibolehkan untuk melafadzkan doa – doa tersebut, adapun doa yang sifatnya pribadi yang tidak mengambil dari Al-Qur’an atau tidak menggunakan bahasa arab maka sebagian ulama mengataka dibolehkan tetapi jangan dia melafadzkan dengan menggerakkan lisannya atau bibirnya namun cukup dia meminta di dalam hatinya. Wallahu A’lam..

Wallahu a’lam bisshowab

Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)

@Rabu. 30 Rabiul Awal 1441 H

Fanspage : Harman Tajang

Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/

Website : https://mim.or.id

Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar

Telegram : https://telegram.me/infokommim

Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.