mim.or.id – Fawaid Kisah Nabi Adam ‘Alaihissalam (Bag. 3)
(Diterjemahkan dan disadur dari kitab Qashash al-quran lil ‘allamah as-sa’dy disusun oleh fayiz bin sayyaf bin as-suraih)
Oleh: Sayyid Syadly
Kelima: Kisah ini juga menunjukkan keyakinan Ahlus Sunnah wal Jamaah yang menetapkan bahwa Allah memiliki nama-nama yang indah dan sifat-sifat yang sempurna, tanpa membedakan antara sifat-sifat Dzat Allah dan sifat-sifat perbuatan-Nya.
Keenam: Dalam kisah ini, dinyatakan secara jelas bahwa Allah memiliki tangan, sebagaimana firman-Nya dalam kisah Adam,
لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَىَّ
“Dengan kedua tangan-Ku” (QS. Sad: 75).
Allah memiliki dua tangan yang hakiki, namun sebagaimana Dzat-Nya tidak ada yang menyerupainya, begitu juga dengan sifat-sifat-Nya yang tidak ada yang menyerupai.
Ketujuh: Allah selalu berbicara, mengucapkan apa yang dikehendaki-Nya, dan berbicara dengan hikmah dan ilmu yang sempurna.
Kedelapan: Jika seorang hamba tidak memahami hikmah Allah dalam beberapa makhluk atau perintah-Nya, maka kewajibannya adalah menyerahkannya kepada Allah, menuduh akalnya sendiri yang kurang, dan mengakui bahwa Allah memiliki hikmah yang sempurna.
Kesembilan: Perhatian Allah kepada para malaikat dan kebaikan-Nya kepada mereka dengan mengajarkan mereka hal-hal yang tidak mereka ketahui dan mengingatkan mereka tentang apa yang belum mereka pahami.
Kesepuluh: Keutamaan ilmu dari berbagai sisi:
- Allah memperkenalkan diri-Nya kepada para malaikat melalui ilmu dan hikmah-Nya.
- Allah menunjukkan keutamaan Adam melalui ilmu. Allah mengajarkan bahwa ilmu adalah sifat terbaik yang dapat dimiliki oleh seorang hamba.
- Allah memerintahkan para malaikat untuk sujud kepada Adam sebagai bentuk penghormatan karena ilmu yang dimiliki Adam.
Kesebelas: Ujian bagi yang lain, jika seseorang gagal dalam ujian tertentu dan kemudian orang yang memiliki keutamaan berhasil melewatinya, maka keutamaan orang tersebut lebih sempurna daripada jika ia telah mengetahui hal itu sejak awal.
Keduabelas: Pelajaran dari keadaan kedua nenek moyang manusia dan jin (Adam dan Iblis), keutamaan Adam serta berbagai nikmat Allah yang dilimpahkan kepadanya, permusuhan Iblis terhadap Adam, dan lainnya dari Pelajaran-pelajaran.
