mim.or.id – Kisah Nabi Adam ‘Alaihissalam Bapak Umat Manusia (Bag. 5)
(Diterjemahkan dan disadur dari kitab Qashash al-quran lil ‘allamah as-sa’dy disusun oleh fayiz bin sayyaf bin as-suraih)
Oleh: Sayyid Syadly
Keluar dari Surga dan Kehidupan di Bumi
Allah menerima tobat mereka berdua dan menghapus dosa yang telah mereka lakukan. Namun, hal yang telah Allah peringatkan kepada mereka, yaitu keluar dari surga jika mereka memakan pohon tersebut, menjadi kenyataan. Mereka pun dikeluarkan dari surga menuju bumi, yang kebaikannya bercampur dengan keburukan, dan kebahagiaannya bercampur dengan kesedihan.
Allah juga memberitahu mereka bahwa mereka dan keturunannya akan diuji, dan siapa yang beriman dan beramal saleh, maka akhir hidupnya akan lebih baik daripada keadaannya sebelumnya. Sebaliknya, siapa yang mendustakan dan berpaling, maka akhirnya adalah kesengsaraan abadi dan siksaan yang kekal.
Peringatan Allah kepada Keturunan Adam dari Godaan Iblis
Allah memperingatkan keturunan Adam dari godaan setan, sebagaimana Allah berfirman,
يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ
“Wahai anak cucu Adam, janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua orang tuamu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan golongannya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka” (QS. Al-A’raf: 27).
Allah mengganti pakaian yang dilepaskan setan dari kedua orang tua mereka dengan pakaian yang menutupi aurat, serta memberi keindahan lahiriah di kehidupan dunia. Selain itu, Allah memberikan mereka pakaian yang lebih tinggi nilainya, yaitu pakaian takwa, yang merupakan pakaian hati dan jiwa, berupa iman, keikhlasan, dan pertobatan kepada Allah. Pakaian ini menghiasi diri dengan akhlak yang mulia dan menjauhkan diri dari akhlak yang buruk.
Kemudian Allah menyebarkan dari Adam dan istrinya Hawa, banyak laki-laki dan perempuan, serta menempatkan mereka di bumi. Allah menjadikan mereka sebagai khalifah di bumi untuk melihat bagaimana mereka beramal dan menjalani kehidupan mereka.