spot_img

Khutbah Jum’at: ‘Bahaya LGBT di Sekitar Kita!'(Edisi 040, Jum’at 27 Jumadil Awal 1446)

mim.or.id – Kami kembali menyajikan Khutbah Jum’at dengan judul ‘Bahaya LGBT di Sekitar Kita! ‘(Edisi 040, Jum’at 27 Jumadil Awal 1446)’.

Naskah selengkapnya.

BAHAYA LGBT DI SEKITAR KITA!

KHUTBAH PERTAMA

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.

اللهم صلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ،  وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!

Dahulu, di zaman Nabiyullah Luth ‘alaihissalam, sejarah manusia mencatat eksistensi sebuah negeri yang dimusnahkan oleh Allah Azza wa Jalla dengan adzab yang belum pernah Allah timpakan kepada siapapun. Negeri itu bernama Sodom.

Allah Ta’ala berfirman:

فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلصَّيۡحَةُ مُشۡرِقِينَ 73 فَجَعَلۡنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ حِجَارَةٗ مِّن سِجِّيلٍ 74 إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَٰتٖ لِّلۡمُتَوَسِّمِينَ 75ﵞ

Artinya:

“Maka, mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur ketika matahari terbit. Maka, Kami menjungkirbalikkan (negeri itu) dan Kami menghujani mereka dengan tanah yang membatu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan (dengan saksama) tanda-tanda (itu).”  (Surah al-Hijr: 73-75).

Melalui rangkaian ayat ini, setidaknya Allah Azza wa Jalla menyebutkan 3 bentuk adzab dan hukuman dunia yang bertubi-tubi menimpa penduduk Negeri Sodom itu:

Pertama, adzab dalam bentuk suara keras yang mengguntur dan mencabik-cabik jiwa. Allah Ta’ala berfirman:

فَأَخَذَتۡهُمُ ٱلصَّيۡحَةُ مُشۡرِقِينَ

Artinya:

“Maka, mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur ketika matahari terbit…”.

Subhanallah! Hanya dengan kekuatan suara yang dahsyat, Allah Azza wa Jalla membinasakan mereka, penduduk Negeri Sodom itu.

Lalu adzab yang kedua adalah negeri itu dibalik begitu rupa sehingga daratan teratas dibalik menjadi lapisan buminya yang paling bawah. Allah Ta’ala mengatakan:

فَجَعَلۡنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا

Artinya:

“…Maka, Kami menjungkirbalikkan (negeri itu)…”.

Para ulama tafsir menjelaskan proses penjungkir-balikan daratan itu, bahwa Malaikat Jibril ‘alaihissalam meletakkan sayapnya di bawah bumi mereka berpijak, lalu mencerabutknya beserta semua istana, hewan ternak, bebatuan dan pepohonannya, tanpa sisa. Lalu semuanya itu di bawah naik ke langit oleh Jibril ‘alaihissalam, sampai-sampai penghuni langit dunia mendengarkan suara lolongan anjing dan kokok ayam mereka. Kemudian setelah itu, Jibril ‘alaihissalam membaliknya, lalu turun lagi membawanya dalam keadaan terbalik ke bumi!

Kemudian adzab yang ketiga, Allah Ta’ala merajam mereka dengan bebatuan yang terbuat dari tanah yang keras. Allah Ta’ala mengatakan:

وَأَمۡطَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ حِجَارَةٗ مِّن سِجِّيلٍ

Artinya:

“…dan Kami menghujani mereka dengan tanah yang membatu…”.

Batu-batu dari tanah yang kering berjatuhan, dan siapapun yang terkena pasti mati binasa. Tidak hanya itu, bahkan pada setiap batu telah dituliskan siapa nama orang yang akan dikenainya.

 Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!

Apa gerangan yang telah dilakukan oleh rakyat Negeri Sodom itu hingga diadzab begitu rupa oleh Allah Azza wa Jalla? Mereka melakukan sebuah perbuatan keji dan menjijikkan yang belum pernah ada sebelumnya. Mereka melakukan perilaku amoral yang menyimpang dari fitrah dan kenormalan hidup manusia. Mereka melakukan hubungan sesama jenis, pria dengan pria, wanita dengan wanita. Mereka melakukan apa yang hari ini kita kenal sebagai LGBT yang merangkum semua bentuk perilaku abnormal dan amoral sebagai manusia!

Allah Ta’ala menceritakan:

ﵟوَلُوطًا إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦٓ أَتَأۡتُونَ ٱلۡفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنۡ أَحَدٖ مِّنَ ٱلۡعَٰلَمِينَ 80 إِنَّكُمۡ لَتَأۡتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهۡوَةٗ مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِۚ بَلۡ أَنتُمۡ قَوۡمٞ مُّسۡرِفُونَ 81 ﵞ

Artinya:

(Kami juga telah mengutus) Lut (kepada kaumnya). (Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya, “Apakah kamu mengerjakan perbuatan keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun sebelum kamu di dunia ini? Sesungguhnya kamu benar-benar mendatangi laki-laki untuk melampiaskan syahwat, bukan kepada perempuan, bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas.”   (Surah al-A’raf: 80-81).

Perilaku homoseksual dengan segala bentuknya-sekali lagi-adalah perilaku abnormal alias tidak normal. Pelakunya tidak bisa dianggap sebagai manusia normal, dan karena itu, perilakunya tidak boleh dinormalisasi atau dianggap normal.

Rasulullah menggambarkan betapa mengeri-kannya dampak duniawi sebelum akhirat jika perilaku homoseksual ini mewabah:

‌لَمْ ‌تَظْهَرِ ‌الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ، حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا، إِلَّا فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمُ الَّذِينَ مَضَوْا

‌Artinya:

“Tidaklah tampak perilaku keji di tengah kaum (Nabi) Luth itu hingga mereka melakukannya terang-terangan, melainkan tersebar  wabah tha’un dan berbagai penyakit yang belum pernah terjadi pada generasi sebelumnya yang telah lalu.” (HR. Ibnu Majah).

Jamaah sekalian, betapa banyak penyakit dan musibah yang ditimbulkan oleh perilaku seksual menyimpang ini. Mulai dari penyakit fisik hingga penyakit kejiwaan atau psikis. Sebuah data yang dirilis tahun 2022 silam saja menyebutkan bahwa di Indonesia setidaknya yang diketahui ada 52 ribu kasus HIV/AIDS, yang didominasi oleh para pelaku homoseksual. Di kota Makassar saja, sebuah informasi menyebutkan setidaknya ada 1.463 kasus HIV/AIDS. Di Cilacap, Wonosobo dan Ambon juga serupa: penderita HIV/AIDS didominasi oleh para pelaku homoseksual. Situs berita Detik.com bahkan menyatakan bahwa kaum Gay adalah penyumbang tertinggi peningkatan infeksi HIV/AIDS! Wallahul musta’an.

Tidak mengherankan, jika perilaku menyimpang dan menjijikkan ini sangat dilaknat oleh Allah dan Rasulullah.

Rasulullah bersabda:

مَلْعُونٌ ‌مَنْ ‌عَمِلَ ‌عَمَلَ ‌قَوْمِ ‌لُوطٍ ” قَالَهَا رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم مِرَارًا ثَلاثًا فِي اللُّوطِيَّةِ

Artinya:

Dilaknatlah siapa saja yang melakukan perbuatan kaum Luth! Dilaknatlah siapa saja yang melakukan perbuatan kaum Luth! Dilaknatlah siapa saja yang melakukan perbuatan kaum Luth!” Rasulullah g mengucapkannya 3 kali terhadap perilaku homoseksual. (HR. Ahmad).

Pesan Rasulullah g ini mengingatkan bahwa pelaku liwath atau homoseksual ini terlaknat dan dijauhkan dari rahmat Allah Azza wa Jalla di dunia maupun di akhirat, meskipun berpenampilan selayaknya seorang ustadz atau orang shaleh!.

Apakah ada yang lebih mengerikan daripada menjadi manusia yang dilaknat oleh Allah dan RasulNya?.

 Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!

Tidak cukup sampai di situ Rasulullah g mengingatkan kita tentang betapa mengerikannya perilaku LGBT ini. Seorang pelaku homoseksual dan semacamnya bahkan diancam dengan hukuman mati! Rasulullah g bersabda:

مَنْ وَجَدْتُمُوهُ يَعْمَلُ عَمَلَ قَوْمِ لُوطٍ، فَاقْتُلُوا الْفَاعِلَ وَالْمَفْعُولَ بِهِ

Artinya:

“Siapa saja yang kalian dapati melakukan perbuatan kaum Luth (homoseksual), maka bunuhlah yang menjadi pelaku (subjek) maupun yang menjadi objeknya (jika ia melakukannya suka sama suka-penj).” (HR. Ahmad).

Ya Allah, lindungilah kami dan keluarga kami, lindungilah kaum muslimin, lindungilah negeri ini dan seluruh negeri kaum muslimin dari perilaku menjijikan yang terlaknat ini!.

بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فَي القُرْآنَ العَظِيْمِ, وَنَفَعْنِيْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ, قُلْتُ مَا سَمِعْتُمْ وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُؤْمِنِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH KEDUA

الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَإِخوَانِهِ.

Kaum muslimin yang berbahagia!

Kita semua pada akhirnya bertanggung jawab untuk mencegah dan membendung wabah penyakit LGBT ini di sekitar kita. Dimulai dari tahap pemikiran, bahwa harus tertanam dalam jiwa dan pikiran kita bahwa ini adalah perilaku abnormal yang tidak boleh dinormalisasi, bahwa ia adalah perilaku yang dilaknat Allah dan RasulNya, bahwa ia adalah penyebab bencana di seluruh lini kehidupan.

Kita harus menolak semua ide dan usaha yang berusaha untuk menganggap normal perilaku LGBT yang menjijikkan ini. Hari-hari ini, bahkan ada orang-orang yang mengaku sebagai sarjana Islam, tapi justru mencari pembenaran terhadap penyakit menjijikkan ini dengan menggunakan dalih agama! Mereka sebenarnya adalah orang-orang yang ingin membiarkan kerusakan tersebar di muka bumi ini.

Terakhir, meskipun para pelaku LGBT adalah manusia-manusia yang dilaknat Allah dan RasulNya, namun itu tidak menutup jalan bagi kita untuk membantu mereka menyembuhkan diri dari penyakit itu, dengan mengarahkan mereka melakukan terapi, baik secara fisik maupun psikis. Semoga Allah Ta’ala memberi mereka hidayah untuk kembali kepada fitrah manusia yang suci, kembali menjadi manusia normal.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ . وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ،يَا سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ

اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ غَزَّةَ، اَللَّهُمَّ احْفَظْهُمْ بِحِفْظِكَ، وَثَبِّتْ أَقْدَامَهُمْ، وَارْزُقْهِمْ مِنْ حَلاَلِكَ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى الْيَهُوْدِ الْغَاصِبِيْنَ وَمَنْ عَاوَنَهُمْ فِيْ عُدْوَانِهِمْ

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً  إِنَّكَ أ نْتَ الْوَهَّاب

رَبَّنَا تَقَبَّل مِنَّا وَقِيَامَنَا وَسَائِرَ أَعمَالِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

  رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا

رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ  اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ لْمُسلِمِين وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ وَأَعدَاءَكَ يَا عَزِيزٌ يَا قَهَّارٌ يَا رَبَّ العَالَمِينَ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Mari mendukung program ini dengan berdonasi di:

BSI: 2422554558 atas nama Media MIM

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.