mim.or.id – Kembali kami menyajikan Khutbah Jum’at dengan tema ‘Bangsa Yahudi, Bangsa Penghkianat’ (Edisi 056, 21 Ramadhan 1446 H).
Naskah Selengkapnya:
‘BANGSA YAHUDI, BANGSA PENGKHIANAT‘
KHUTBAH PERTAMA
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
اللهم صلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!
Bertepatan dengan hari ke-17 Ramadhan, pada hari Senin pagi lalu, Penjajah Yahudi Zionis kembali membuktikan jati dirinya sebagai Bangsa Pengkhianat dengan melanggar perjanjian gencatan senjata dan melancarkan serangan besar-besaran ke seluruh wilayah Gaza dengan mengirimkan 100 armada pesawat tempurnya! .
Penjajah Yahudi Zionis itu bahkan telah menyerang sejumlah besar rumah warga Gaza sebelum waktu Sahur. Serangan yang didukung penuh oleh Donald Trump, presiden Amerika Serikat ini, setidaknya telah menyebabkan 419 kaum muslimin Gaza gugur sebagai syuhada’, insya Allah; 73% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan, ditambah 528 warga Gaza yang terluka.
Dan kita tidak boleh lupa, bahwa serangan ini sudah diawali jauh sebelumnya oleh pelanggaran Yahudi Zionis itu terhadap sebagian besar perjanjian gencatan senjata: Israel tidak menarik pasukannya dari perbatasan Mesir, tidak mengizinkan masuknya alat-alat untuk mengangkat puing-puing bangunan demi mengevakuasi para Syuhada, dan kesepakatan-kesepakatan lainnya.
Dan lebih dari itu, serangan ini terjadi setelah penjajah Zionis itu selama 18 hari lamanya menutup perbatasan dan melarang masuknya bahan makanan ke wilayah Gaza!
Karena itu, hari ini Jalur Gaza berada situasi yang sangat kritis. Jalur Gaza menghadapi sebuah bencana kemanusiaan di tengah pelarangan masuknya bantuan dan dimulainya agresi Zionis dan serangan yang terus berlanjut.
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!
Sekali lagi, semua fakta ini membuktikan kepada kita bahwa Yahudi Zionis yang didukung oleh Amerika Serikat akan selalu menjadi entitas pengecut dan pengkhianat perjanjian. Seperti itulah sejarah mereka sejak dahulu.
Allah Ta’ala berfirman dalam Surah al-Baqarah ayat 84 sampai 85:
﴿وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَاقَكُمْ لَا تَسْفِكُونَ دِمَاءَكُمْ وَلَا تُخْرِجُونَ أَنْفُسَكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ ثُمَّ أَقْرَرْتُمْ وَأَنْتُمْ تَشْهَدُونَ (84)
Artinya:
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji kamu (Bani Israil), “Janganlah kamu menumpahkan darahmu (membunuh orang), dan mengusir dirimu (saudara sebangsamu) dari kampung halamanmu.” Kemudian kamu berikrar dan bersaksi.”
Tapi apa yang terjadi kemudian? Mereka melanggar dan mengkhianati janji mereka sendiri. Allah Ta’ala mengatakan:
ثُمَّ أَنْتُمْ هَؤُلَاءِ تَقْتُلُونَ أَنْفُسَكُمْ وَتُخْرِجُونَ فَرِيقًا مِنْكُمْ مِنْ دِيَارِهِمْ تَظَاهَرُونَ عَلَيْهِمْ بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَإِنْ يَأْتُوكُمْ أُسَارَى تُفَادُوهُمْ وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ إِخْرَاجُهُمْ أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْكِتَابِ وَتَكْفُرُونَ بِبَعْضٍ فَمَا جَزَاءُ مَنْ يَفْعَلُ ذَلِكَ مِنْكُمْ إِلَّا خِزْيٌ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرَدُّونَ إِلَى أَشَدِّ الْعَذَابِ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ (85)
Artinya:
“Kemudian kamu (Bani Israil) membunuh dirimu (sesamamu), dan mengusir segolongan dari kamu dari kampung halamannya. Kamu saling membantu (menghadapi) mereka dengan kejahatan dan permusuhan. Dan jika mereka datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal kamu dilarang mengusir mereka. Apakah kamu beriman kepada sebagian Kitab (Taurat) dan ingkar kepada sebagian (yang lain)? Maka tidak ada balasan (yang pantas) bagi orang yang berbuat demikian di antara kamu selain kenistaan dalam kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan kepada azab yang paling berat. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Surah al-Baqarah: 85)
Bahkan pengkhianatan Bangsa Yahudi jauh lebih hebat lagi dari. Mereka bahkan tidak segan-segan membunuh para Nabi yang diutus Allah kepada mereka. Di dalam Surah al-Nisa’ ayat 155, Allah Azza wa Jalla berfirman:
﴿فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ وَكُفْرِهِمْ بِآيَاتِ اللَّهِ وَقَتْلِهِمُ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَقَوْلِهِمْ قُلُوبُنَا غُلْفٌ بَلْ طَبَعَ اللَّهُ عَلَيْهَا بِكُفْرِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُونَ إِلَّا قَلِيلًا (155)﴾ سورة النساء
Artinya:
“Maka (Kami hukum mereka), karena mereka melanggar perjanjian itu, karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah, dan karena mereka telah membunuh nabi-nabi tanpa hak (alasan yang benar) dan karena mereka mengatakan, “Hati kami tertutup.” Sebenarnya Allah telah mengunci hati mereka karena kekafirannya, karena itu hanya sebagian kecil dari mereka yang beriman.”
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!
Watak pengkhianatan dan kekejian Bangsa Yahudi juga tampak nyata di masa Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mulai menjalani kehidupan dan perjuangan dakwahnya di Madinah. Meskipun orang-orang Yahudi sudah diberikan kesempatan hidup berdampingan dengan kaum muslimin di Madinah dalam sebuah ikatan perjanjian, namun mereka terus-menerus mencari peluang dan kesempatan untuk mengkhianati perjanjian tersebut.
Mereka pernah melecehkan seorang wanita muslimah hingga auratnya tersingkap, sehingga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengusir komunitas Yahudi Bani Qainuqa’ keluar dari kota Madinah.
Mereka pernah merancang konspirasi dengan bekerja sama dengan Kaum Musyrik Quraisy bersama sekutunya untuk mengepung dan menyerang Kota Madinah, hingga terjadilah Perang Khandaq yang berakhir dengan kocar-kacirnya pasukan aliansi Musyrik Quraisy, dan dihukumnya komunitas Yahudi Bani Quraizhah: kaum prianya dihukum bunuh, kaum wanitanya dijadikan tawanan perang dan hartanya dijadikan rampasan perang.
Seperti itulah fakta sejarah tentang Bangsa Yahudi ini hingga hari ini. Semoga Allah Azza wa Jalla menghancurkan mereka bersama para pendukung dan sekutunya.
Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang, kaum muslimin yang dimuliakan Allah?.
Pertama, perkuat doa-doa ikhlas kita pada hari-hari Ramadhan yang mulia ini untuk turunnya pertolongan Allah Ta’ala kepada mereka. Pada hari Jum’at seperti ini, pada saat berbuka, di waktu sahur, dalam doa-doa qunut kita, serta di waktu-waktu mustajab lainnya: selipkan doa terbaik kita agar saudara-saudara kita di Gaza diberikan kekuatan jiwa untuk bertahan dalam jihad yang mulia itu, agar mereka dikaruniai pertolongan ilahi dan rezki yang tidak disangka-sangka. Selipkan doa-doa ikhlas kita agar Allah meluluhlantakkan semua kekuatan penjajah Zionis Yahudi itu dengan semua pendukungnya.
Kedua, teruskan perjuangan memboikot produk apapun yang jelas-jelas menyumbangkan penghasilannya untuk memperkuat infrastruktur Negara Zionis Yahudi itu. Jika kita tidak sanggup membantu mereka dengan hadir di sana, maka inilah salah satu langkah yang paling minim untuk kita lakukan sebagai bentuk dukungan untuk Gaza.
Ketiga, sisihkan sedikit harta yang Allah titipkan kepada untuk perjuangan Gaza. Terutama di bulan mulia Ramadhan ini, dimana amal-amal shalih memiliki keistimewaannya tersendiri.
Keempat, ikutlah menyebarkan informasi dan kabar perjuangan mujahidin Gaza dan kekejian pengkhianat Yahudi Zionis ke seluas-luasnya kaum muslimin lainnya. Inilah jihad jari-jemari kita dengan memanfaatkan teknologi gagdet yang ada di dalam genggaman tangan kita masing-masing.
Semoga dengan melakukan semua itu, semuanya akan menjadi saksi di hadapan Allah pada Hari Kiamat nanti bahwa kita telah ikut serta mengambil peran dalam mendukung perjuangan saudara-saudara kita di Gaza, insya Allah.
بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فَي القُرْآنَ العَظِيْمِ, وَنَفَعْنِيْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ, قُلْتُ مَا سَمِعْتُمْ وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُؤْمِنِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
KHUTBAH KEDUA
الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَإِخوَانِهِ.
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!
Kehidupan dunia ini dengan semua kejadian dan peristiwanya yang memilukan, apapun itu, semakin mengukuhkan eksistensi kehidupan dunia ini sebagai panggung ujian. Apa yang terjadi di Gaza adalah ujian untuk saudara-saudara kita di sana: apakah mereka bisa terus beristiqamah di atas jalan perjuangan menjaga Bumi al-Aqsa. Juga menjadi ujian bagi kita yang jauh dari sana; ujian kepedulian dan perhatian kita kepada mereka: apakah kita masih akan terus mendukung perjuangan mereka memerdekakan Masjid al-Aqsha dan segenap tanah air mereka, atau tidak?.
Allah Ta’ala berfirman:
﴿أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ﴾
Artinya:
“Apakah kalian mengira bahwa kalian akan masuk Surga, sementara kalian belum mengalami seperti yang dialami orang-orang sebelum kalian, mereka ditimpa penderitaan dan kesusahan, lalu mereka dibuat terguncang (hatinya), sampai-sampai Sang Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya bertanya: ‘Kapankah (datangnya) pertolongan Allah?” Ingatlah, sungguh pertolongan Allah itu sangat dekat.” (Surah al-Baqarah: 214).
Karena itu, tidak boleh ada kata putus asa untuk terus memberikan dukungan kita kepada perjuangan membebaskan Masjidil Aqsha dari tangan penjajah Zionis Yahudi. Kita terus berjuang dengan jalur dan cara apapun yang disyariatkan untuk itu.
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰۤىِٕكَتَهُۥ یُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِیِّۚ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَیۡهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسۡلِیمًا
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ . وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ،يَا سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
اَللَّهُمَّ انْصُرْ إِخْوَانَنَا الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ غَزَّةَ، اَللَّهُمَّ احْفَظْهُمْ بِحِفْظِكَ، وَثَبِّتْ أَقْدَامَهُمْ، وَارْزُقْهِمْ مِنْ حَلاَلِكَ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى الْيَهُوْدِ الْغَاصِبِيْنَ وَمَنْ عَاوَنَهُمْ فِيْ عُدْوَانِهِمْ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أ نْتَ الْوَهَّابُ
رَبَّنَا تَقَبَّل مِنَّا وَقِيَامَنَا وَسَائِرَ أَعمَالِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا
رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ لْمُسلِمِين وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ وَأَعدَاءَكَ يَا عَزِيزٌ يَا قَهَّارٌ يَا رَبَّ العَالَمِينَ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
