spot_img

Khutbah Jum’at: ‘Jangan Jadi Pemalas!’ (Edisi 036, Jum’at 29 Rabiul Akhir 1446 H)

mim.or.id – Kami kembali menyajikan Khutbah Jum’at dengan judul ‘Jangan Jadi Pemalas!’ (Edisi 036, Jum’at 29 Rabiul Akhir 1446 H).

Naskah selengkapnya.

JANGAN JADI PEMALAS!

KHUTBAH PERTAMA

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.

اللهم صلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ،  وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ ِبِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّار

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!

Segala puji dan ungkapan syukur tidak terhingga kita panjatkan hanya kepada Allah Ta’ala yang selalu memberikan kesempatan kepada kita untuk memperbaiki catatan perjalanan hidup kita di dunia ini. Segala puji dan syukur yang tak berbatas kita haturkan kepadaNya atas semua pintu kesempatan bertaubat setiap waktu, pintu kesempatan untuk memperbaiki masa lalu kita yang kelam, agar pada sisa usia ini kita dapat menutup episode dunia kita dalam keadaan husnul khatimah.

Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah!

Sifat malas adalah salah satu sifat paling berbahaya dan merusak kehidupan kita. Itulah sebabnya, salah satu doa penting yang diajarkan secara khusus oleh Baginda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada kita adalah doa mohon perlindungan dari sifat malas, yang berbunyi:

‌اللَّهُمَّ ‌إِنِّي ‌أَعُوذُ ‌بِكَ ‌مِنَ ‌الْعَجْزِ ‌وَالْكَسَلِ، وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ

Artinya:

“Ya Allah, sungguh aku mohon perlindungan kepadaMu dari sifat lemah dan malas, dari sifat pengecut dan kepikunan, dan aku mohon perlindungan kepadaMu dari cobaan (fitnah) semasa hidup dan mati, dan aku mohon perlindungan kepadaMu dari siksa kubur.” (Muttafaqun ‘alaih).

Dalam doa ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggandengkan sifat lemah (al-‘ajzu) dan sifat malas (al-kasal).

Jika sifat lemah adalah sebuah kondisi dimana kita sebenarnya punya kemauan dan keinginan melakukan kebaikan dan amal shalih, namun kita tidak punya kemampuan melakukannya; maka sifat malas adalah sebaliknya! Sifat malas adalah sebuah kondisi dimana kita sebenarnya punya kemampuan untuk melakukan kebaikan dan amal shalih, tapi kita tidak punya kemauan untuk melakukannya!.

Seluruh dunia, baik yang muslim maupun yang kafir, semuanya sepakat bahwa manusia pemalas adalah manusia berwatak buruk dan tidak terpuji. Kita semua sepakat bahwa malas belajar, malas bekerja, malas bergerak, dan malas-malas lainnya dalam urusan duniawi adalah sifat dan karakter yang buruk.

Tetapi -kaum muslimin yang dimuliakan Allah-, ada yang sifat malas yang jauh lebih buruk dari itu semua. Yaitu sifat malas untuk urusan-urusan akhirat. Malas untuk urusan duniawi jelas sebuah sifat dan watak buruk, tapi yang jauh lebih buruk adalah sifat malas untuk menyiapkan kehidupan akhirat kita nanti.

Malas belajar adalah sifat yang buruk dan tercela, tapi yang lebih buruk adalah malas belajar agama, malas belajar al-Qur’an dan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Malas bekerja adalah sifat buruk dan tercela, tapi lebih buruk lagi jika kita malas bekerja untuk membangun masa depan akhirat kita.

Malas bergerak adalah sifat buruk dan tercela, tapi yang lebih buruk dari itu adalah jika malas bergerak menunaikan perintah Allah dan RasulNya serta menjauhi laranganNya. Malas diajak untuk kebaikan. Malas diajak berhijrah meninggalkan apa yang dimurkai oleh Allah dan Rasul-Nya.

Karena itu, sifat malas untuk urusan akhirat menjadi salah satu karakteristik penting orang-orang munafik, sebagaimana dinyatakan Allah Ta’ala di dalam firmanNya tentang mereka:

 وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلاَّ قَلِيلاً

Artinya:

“Dan apabila mereka berdiri mengerjakan, mereka berdiri dalam keadaan malas, (dengan niat) memperlihatkannya kepada orang lain, dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit.” (Surah al-Nisa’: 142).

Lihatlah, betapa buruknya watak orang-orang munafik itu! Ayat ini setidaknya menyebutkan 3 gambaran tentang mereka:

Pertama, mereka mungkin mengerjakan shalat, tapi shalatnya dilakukan dengan rasa malas di sekujur dirinya.

Kedua, sekalipun shalat, tapi shalat itu hanya untuk pencitraan diri di hadapan manusia.

Ketiga, karena shalatnya hanya pencitraan, maka otomatis tidak ada ruh dan spirit dzikir mengingat Allah di dalamnya.

Inilah seburuk-buruknya shalat yang dilakukan manusia!.

Di dalam ayat lain, Allah Azza wa Jalla juga menggambarkan hal yang sama tentang orang-orang munafik itu. Allah Ta’ala berfirman:

وَلا يَأْتُونَ الصَّلاةَ إِلاَّ وَهُمْ كُسَالَى وَلا يُنفِقُونَ إِلاَّ وَهُمْ كَارِهُونَ

Artinya:

“Dan tidaklah mereka mendatangi shalat kecuali dalam keadaan malas, dan mereka tidak menginfakkan (hartanya) kecuali mereka dalam keadaan terpaksa.” (Surah al-Taubah: 54).

Ayat-ayat ini menggambarkan satu watak penting orang munafik, yang mungkin juga ada pada diri kita. Apa itu? Selalu malas dan merasa berat bergerak untuk kebaikan akhiratnya sendiri, tapi selalu punya alasan dan semangat untuk kepentingan dunianya yang hanya sesaat.

Malas dan merasa berat jika diajak memenuhi panggilan adzan untuk shalat, tapi selalu punya semangat untuk ajakan ngumpul dan nongkrong demi membicarakan urusan dunia seperti bisnis atau semacamnya.

Malas dan merasa berat jika diajak untuk bersedekah di jalan Allah, tapi tidak pernah merasa berat dan mahal mengeluarkan uang untuk membeli segelas kopi atau jajanan di gerai-gerai pendukung penjajahan Zionis!.

Wallahul musta’an…

Jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah!

Kemalasan itu bersumber dari Syaitan. Manusia yang rela dan menerima dirinya sebagai pemalas, adalah manusia yang rela terjerembab dalam penjajahan Syaitan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda menggambarkan bagaimana cara dan proses Syaitan menjebak kita dalam kemalasan:

يَعْقِدُ ‌الشَّيْطَانُ ‌على ‌قَافِيَةِ ‌رَأسِ ‌أَحَدِكُمْ إذا هو نَامَ ثَلَاثَ عُقَدٍ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ مَكَانَهَا: عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ. فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقَدُهُ كُلُّهَا، فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ، وَإِلَّا أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلَانَ

Artinya:

“Syaitan itu akan mengikatkan 3 ikatan pada tengkuk leher seorang dari kalian saat ia tidur. Pada setiap ikatan itu, Syaitan meletakkan (pesan): ‘Untukmu malam masih panjang, maka teruslah tidur!’. Maka, jika (hamba) itu bangun lalu berdzikir menyebut nama Allah, akan terlepaslah 1 ikatan. Jika ia berwudhu, akan terlepas lagi 1 ikatan. Lalu jika ia shalat, akan terlepaslah semua ikatan itu. Maka (hamba itu) akan memasuki pagi dalam keadaan semangat dan jiwa yang bahagia. Namun jika tidak, maka ia akan memasuki pagi dalam keadaan jiwa yang buruk dan pemalas.” (HR. Al-Bukhari).

Karena itu, sifat malas-apalagi untuk urusan akhirat-adalah sifat yang tidak pantas dimiliki oleh seorang muslim. Kemalasan akhirat itulah yang akan membuat kita selalu menunda taubat kita, karena berpikir masih ada waktu, atau waktu masih panjang. Tidak mengherankan, karena kemalasan dan menunda kebaikan adalah senjata utama Syaitan men-jerumuskan manusia. Sebagian ulama mengatakan:

اَلتَّسْوِبْفُ جُنْدٌ مِنْ جُنُوْدِ الشَّيْطَانِ

Artinya:

“Menunda-nunda (kebaikan) itu adalah satu di antara banyak tentara-tentara Syaitan.”

Semoga kita semua dikaruniai kekuatan jiwa untuk melepaskan kemalasan-kemalasan kita dalam mengejar Surga Allah Ta’ala dan menyelamatkan diri dari jilatan api NerakaNya di Akhirat nanti.

 بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فَي القُرْآنَ العَظِيْمِ, وَنَفَعْنِيْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ, قُلْتُ مَا سَمِعْتُمْ وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُؤْمِنِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH KEDUA

الْحَمْدُ للهِ عَلَىْ إِحْسَاْنِهِ ، وَالْشُّكْرُ لَهُ عَلَىْ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَاْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَاْ إِلَهَ إِلَّاْ اللهُ تَعْظِيْمَاً لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَاً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْدَّاْعِيْ إِلَىْ رِضْوَاْنِهِ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَعَلَىْ آلِهِ وَأَصْحَاْبِهِ وَإِخوَانِهِ.

Kaum muslimin yang berbahagia!

Jika sampai hari ini kita masih dikuasai oleh sifat pemalas kita, maka cobalah belajar kembali dari saudara-saudara kita di Gaza, di bumi suci Palestina. Hingga detik ini, saat kita duduk dalam tenang dan damai di Rumah Allah ini, mereka di sana terus bersiaga menanti serangan-serangan Penjajah Zionis yang meluluhlantakkan tempat tinggal mereka dan membunuh keluarga-keluarga terkasih mereka.

Tapi, jiwa-jiwa mereka semua adalah jiwa-jiwa perindu Surga Allah. Siapapun yang sungguh-sungguh merindukan Surga Allah, tidak akan membiarkan dirinya larut dalam kemalasan. Setiap waktu, setiap detik sangat berharga, karena kematian bisa datang kapanpun. Soal kematian bagi saudara-saudara kita di Gaza adalah hitungan detik dan menit, untuk menyaksikan orang-orang terdekat mereka, bahkan para pemimpin perjuangan mereka gugur sebagai syuhada’, insya Allah.

Tapi bukankah ajal dan kematian kita akan tetap datang di waktu tidak terduga, meskipun kita sedang beristrihat di tempat paling aman dan nyaman yang pernah ada di dunia ini? Maka belajar dari saudara-saudara kita di Gaza, bersiaplah selalu untuk mendapatkan kematian terbaik kita di dunia ini. Kematian husnul khatimah. Dan itu hanya bisa kita lakukan, jika kita meruntuhkan nafsu kemalasan kita beribadah dan beramal shalih.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَـٰۤىِٕكَتَهُۥ یُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِیِّۚ یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَیۡهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسۡلِیمًا

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ . وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ،فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

 اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ،يَا سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

  رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً  إِنَّكَ أ نْتَ الْوَهَّابُ

رَبَّنَا تَقَبَّل مِنَّا وَقِيَامَنَا وَسَائِرَ أَعمَالِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا

رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ  اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَ لْمُسلِمِين وأَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ وَأَعدَاءَكَ يَا عَزِيزٌ يَا قَهَّارٌ يَا رَبَّ العَالَمِينَ

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Mari mendukung program ini dengan berdonasi di:

BSI: 2422554558 atas nama Media MIM

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.