spot_img

Kisah Kematian Seorang Gadis yang Menakutkan

mim.or.id – Ini adalah sebuah kisah nyata yang dikisahkan oleh seorang wanita pemandi jenazah di Riyadh bernama Ummu Ahmad. Ia menuturkan:

Suatu hari, aku diminta oleh salah satu keluarga untuk memandikan mayit seorang gadis (putri mereka).

Dengan segera aku berangkat dan begitu aku di rumah tersebut, mereka mengantarku masuk ke sebuah kamar di mana jenazah itu terbaring.

Dengan cepat mereka menutup pintunya dengan kunci. Entah mengapa aku sendiri bergidik melihat apa yang mereka lakukan.

Aku melihat ke sekelilingku, ternyata semua yang aku butuhkan telah siap seperti perlengkapan mandi, kapas dan kain kafan.

Dan mayat itu terbujur di sudut kamar tertutup dengan sebuah selimut. Aku mengetuk pintu kamar, berharap ada yang dapat membantuku melakukan proses memandikan.

Namun tidak ada yang menjawab. Aku pun bertawakkal kepada Allah dan menyingkap penutup mayat tersebut. Aku sungguh terkejut dengan apa yang kulihat.

Wajah jenazah itu terbalik, tubuhnya mengering dan warnanya sangat hitam. Aku sendiri telah banyak memandikan jenazah.

Sudah banyak yang aku lihat, namun yang seperti ini belum pernah aku lihat. Aku segera mengetuk pintu rumah itu dengan segenap tenagaku berharap ada yang bisa memberikan penjelasan atas apa yang aku lihat.

Allah pun memberikan pertolongan-Nya kepadaku dan aku pun mulai memandikannya. Namun setiap aku memandikan satu anggota tubuh, ia terlepas persis seperti sesuatu yang telah melembek dan busuk.

Selesai memandikannya, aku pun mengetuk pintu kamar: “Tolong bukakan pintu, aku sudah mengkafani mayit kalian” Aku dalam kondisi menunggu seperti itu cukup lama.

Hingga akhirnya ketika mereka membuka pintu, aku segera bergegas meninggalkan rumah itu tanpa bertanya mengapa dan apa penyebab jenazah itu menjadi seperti itu.

Setelah aku pulang ke rumahku, Aku kemudian menghubungi salah seorang syekh dan menceritakan padanya apa yang terjadi.

Maka beliau mengatakan:“Kembalilah menemui mereka dan tanyakan mengapa mereka menutup pintu itu dan apa yang terjadi pada putri mereka!”

Aku pun pergi menemui keluarga itu kembali. Kepada mereka aku mengatakan, aku minta kalian menjawab 2 pertanyaanku:

Pertama, mengapa kalian menguncikan pintu kamar itu ? Kedua, apa yang terjadi pada anak gadis kalian itu sehingga kondisinya seperti itu?”

Mereka menjawab: “Kami menutup pintu itu untuk Anda karena sebelumnya kami telah memanggil 7 orang untuk memandikannya, namun ketika mereka melihat kondisinya mereka semuanya menolak untuk memandikannya.

Adapun mengapa ia seperti itu, mungkin karena selama hidupnya ia tidak pernah mengerjakan shalat dan tidak mau menutup wajahnya.”

Seperti itu kondisinya padahal ia belum lagi dimasukkan ke dalam kuburnya. Lalu bagaimana jika ia telah dimasukkan ke dalam kuburnya dan kelak saat ia berjumpa dengan Allah Azza wa Jalla.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.