spot_img

Kitabul Jami, Bahaya Riya (Sesi 1)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ الأَصْغَرُ ». قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ الأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « الرِّيَاءُ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِذَا جُزِىَ النَّاسُ بِأَعْمَالِهِمْ اذْهَبُوا إِلَى الَّذِينَ كُنْتُمْ تُرَاءُونَ فِى الدُّنْيَا فَانْظُرُوا هَلْ تَجِدُونَ عِنْدَهُمْ جَزَاءً »

Dari Mahmud bin Labid, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:”Sesungguhnya yang paling kukhawatirkan akan menimpa kalian adalah syirik ashgor.” Para sahabat bertanya:”Apa itu syirik ashgor, wahai Rasulullah?”, Beliau bersabda:“(Syirik ashgor adalah) riya’. Allah Ta’ala berkata pada mereka yang berbuat riya’ pada hari kiamat ketika manusia mendapat balasan atas amalan mereka: ‘Pergilah kalian pada orang yang kalian tujukan perbuatan riya’ di dunia. Lalu lihatlah apakah kalian mendapatkan balasan dari mereka?”. (HR. Ahmad 5: 429. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Dalam riwayat yang lain sahabat yang mulia Abu Said beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:”Maukah kalian aku kabarkan sesuatu yang paling aku takutkan atas kalian disisi ku dari ke khawatiranku dari Al Masih Ad Dajjal, yaitu kesyirikan yang tersembunyi (Yaitu ketika seseorang melaksanakan sholat karena orang lain atau dia melaksanakan sholat bukan karena Allah Subhanahu wata’ala _Penj).

Kita disuruh untuk berlindung dari fitnah Al Masih Ad Dajjal bahkan setiap melaksanakan sholat pada saat kita membaca tasyahud akhir setelahnya kita berdoa dan berlindung dari fitnah Al Masih Ad dajjal, Nabi berkata:

يا أيها الناس ! إنها لم تكن فتنة على وجه الأرض منذ ذرأ الله ذرية آدم أعظم من فتنة الدجال و إن الله عز و جل لم يبعث نبيا إلا حذر أمته الدجال و أنا آخر الأنبياء و أنتم آخر الأمم و هو خارج فيكم لا محالة

Wahai sekalian manusia, sungguh tidak ada fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal di muka bumi ini semenjak Allah menciptakan anak cucu Adam. Tidak ada satu Nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan ia akan memperingatkan kepada umatnya mengenai fitnah Dajjal. Sedangkan Aku adalah Nabi yang paling terakhir dan kalian juga ummat yang paling terakhir, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Dajjal akan muncul di tengah-tengah kalian”. (Dikeluarkan dalam Shahih Al Jaami’ Ash Shoghir no. 13833. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).Namun ternyata ada yang lebih ditakutkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dari fitnah Al Masih Ad Dajjal yaitu riya.

Riya adalah sesuatu yang tercela ia menghapuskan amalan – amalan sholeh yang kita kerjakan karena dia termasuk dari bagian kesyirikan walaupun Nabi mengatakan syirik kecil tetapi jangan kita remehkan karena syirik kecil lebih berbahaya dari pada dosa besar, jadi jangan kita melihat kata kecilnya dan termasuk dalil yang dijadikan oleh para ulama tentang hal tersebut sebagaimana perkataan Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan:”Saya bersumpah atas nama Allah namun saya dusta dalam perkataanku itu lebih aku cintai dari pada berdusta selain atas nama Allah dan aku jujur dalam perkataanku”, misalnya ada orang yang bersumpah dan menyebut nama selain dari Allah dan ini adalah kesyirikan dan dia jujur dalam perkataannya ini lebih berbahaya dari pada orang yang bersumpah menyebut nama Allah dan dia dusta dalam perkataannya walaupun keduanya adalah perbuatan dosa tetapi mempersekutukan Allah itu lebih besar dosanya disisi Allah Subhanahu wata’ala.

Syirik Besar

Syirik menghapuskan amalan sebagaimana firman Allah didalam Al-Qur’an:

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: “Jika kamu berbuat syirik, niscaya akan terhapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi”. (Qs. Az Zumar : 65).

Mengapa dikatakan orang yang merugi..? karena jika dia adalah syirik akbar maka itu jelas, syirik akbar menjadikan amalan seseorang tidak bernilai disisi Allah, Allah berfirman di dalam Al-Qur’an:

وَمَا مَنَعَهُمْ أَنْ تُقْبَلَ مِنْهُمْ نَفَقَاتُهُمْ إِلَّا أَنَّهُمْ كَفَرُوا بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَىٰ وَلَا يُنْفِقُونَ إِلَّا وَهُمْ كَارِهُونَ

“Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkah-nafkahnya melainkan karena mereka kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan”. (QS. At-Taubah: 54).

‘Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tentang seorang lelaki yang bernama Abdullah ibn Jud’an beliau mati dalam kesyirikan namun selama hidupnya dizaman jahiliyah dia banyak melakukan kebaikan yaitu membantu orang memiliki akhlak yang baik, ‘Asyah bertanya:”Apakah hal itu bemanfaat baginya Ya Rasulullah”, Nabi berkata:”Tidak sama sekali karena dia tidak pernah beriman kepada Allah Subhanahu wata’ala dan ia mati dalam kesyirikan”.

Begitupula paman Nabi yang bernama Abu Thalib yang membela Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam selama hidupnya namun hal itu tidak bermanfaat baginya sedikitpun karena ia mati dalam kesyirikan, oleh karenanya dosa kesyirikan adalah perkara yang paling besar atau kedzaliman yang paling akbar sehingga Allah Subhanahu wata’ala berpesan di dalam Al-Qur’an lewat lisan Lukmanul Hakim:

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Wahai puteraku, janganlah berbuat syirik kepada Allah, karena sesungguhnya syirik itu adalah kezaliman yang sangat besar”. (QS. Luqman : 13).

Bersambung di: Kitabul Jami, Bahaya Riya Sesi 2

Wallahu A’lam Bish Showaab



Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)

@Sabtu, 02 Dzulhijjah 1438 H

Fanspage : Harman Tajang

Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/

Website : https://mim.or.id

Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar

Telegram : https://telegram.me/infokommim

Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/

ID LINE :  http://line.me/ti/p/%40nga7079p

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.