spot_img

Kultum Santri Pesantren Qur’an MM MIM, Gamal Abdul Nasser: Bahasa Arab Kunci Kejayaan Umat Islam!

mim.or.id – Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan alam semesta dari ketiadaan dan bersemayam di atas Arsy. Dia mengutus para rasul dan menurunkan kitab-kitab sebagai petunjuk bagi kita menuju keselamatan dan hidayah..

Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, satu-satunya yang tidak memiliki sekutu. Tidak ada yang setara dengan-Nya, dan hanya kepada-Nya kita berharap. Aku juga bersaksi bahwa Nabi kita, kekasih kita, Muhammad ﷺ adalah hamba dan utusan Allah, yang dipilih dan dimuliakan.

Semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada beliau, keluarga, para sahabat, serta siapa saja yang mengikuti jejaknya hingga akhir zaman. Allah berfirman dalam kitab-Nya yang mulia:

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ قُرْءَٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ

“Sungguh, Kami telah menurunkannya berupa Al-Qur’an dalam bahasa Arab agar kalian memahaminya.” (Yusuf: 2).

Baca Juga: Kultum Santri Pesantren Qur’an MA MIM, Fakhirun Maula: Jangan Asal Posting!

Allah telah memberi kita anugerah luar biasa berupa bahasa yang paling fasih dan penuh keindahan, yaitu bahasa Arab. Bahasa ini bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga bahasa Al-Qur’an dan Sunnah, simbol dari agama kita, dan salah satu nikmat terbesar yang Allah berikan kepada umat ini.

Allah telah memuliakan bahasa Arab dan menjadikannya sarana utama untuk memahami kitab-Nya yang agung. Lewat bahasa Arab, lahir dan berkembang sebuah peradaban besar yang belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah ilmu pengetahuan, seni, dan budaya.

Bahasa Arab bukan hanya sekadar alat bicara, tetapi juga membentuk pola pikir umat, menjaga warisan peradaban, serta mendorong perkembangan intelektual. Melalui bahasa ini, para ilmuwan dan pemikir terdahulu menyebarkan penelitian dan penemuan mereka dalam berbagai bidang seperti astronomi, kedokteran, teknik, dan ilmu lainnya.

Mereka menulis dan berbagi wawasan dengan bahasa yang kaya akan ketelitian dan keindahan.Merawat bahasa Arab berarti merawat budaya dan peradaban kita. Bahasa inilah yang digunakan untuk menyampaikan ajaran Islam, nilai-nilai moral, serta semangat mencari ilmu dan toleransi.

Di zaman sekarang, menjaga bahasa Arab menjadi tugas yang sangat penting. Dengan kemajuan teknologi, media, dan komunikasi, banyak bahasa yang mulai terpinggirkan atau bahkan punah. Bahasa Arab pun menghadapi tantangan besar yang tidak kalah berat dibandingkan bahasa lainnya.

Namun, kita juga tahu bahwa bahasa Arab adalah kunci untuk menjaga dan mengenalkan kembali peradaban serta budaya kita. Semakin kita berpegang teguh pada bahasa ini, semakin kuat pula kita mempertahankan identitas dan warisan kita, sehingga kita bisa menghadapi tantangan zaman dengan lebih percaya diri.

Baca Juga: ‘Daurah Itqan’, Kepala Kuttab Qur’an MIM: Mendekatkan Diri dengan Al-Qur’an

Dalam hal ini, kita harus sadar bahwa menjaga bahasa Arab bukan hanya tanggung jawab individu, tapi tugas bersama. Mengajarkan bahasa ini adalah salah satu amanah terbesar yang harus dipikul oleh setiap anggota umat ini- mulai dari sistem pendidikan, keluarga, hingga media massa.

Sebuah bangsa yang kehilangan bahasanya berarti kehilangan sebagian besar identitasnya. Karena itu, kita harus berusaha mengajarkan bahasa Arab kepada anak-anak kita, menanamkan rasa cinta terhadap bahasa ini, dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

Semoga Allah memberi kita kemudahan untuk menjaga bahasa dan peradaban kita, serta menjadikannya sumber kebanggaan dan kemuliaan bagi kita semua.

Maha Suci Engkau, ya Allah, dengan segala pujian-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Aku memohon ampun dan bertobat kepada-Mu.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.