mim.or.id – Ditengah rutinitas belajar yang padat, sebagai tenaga pendidik perlu sekiranya untuk melakukan aktivitas refresing buat para santri/siswa agar mereka tidak suntuk. Hal ini tak luput juga dari perhatian manajemen Kuttab Qur’an MIM.
Puluhan santri yang tergabung dalam Kuttab Qur’an Markaz Imam Malik (MIM) mengikuti program Mabit dan Rihlah dengan begitu antusias.
Bertemakan ‘Menguatkan Persaudaraan Antar Sesama Santri’, kegiatan itu dilaksanakan pada Kamis Jumat, 10-11 Oktober 2024 bertempat di Jenetallasa Sileo, Gowa diikuti oleh santri kelas I,II,III dan sejumlah guru Kuttab Qur’an MIM.
Baca Juga: Dilanda Kebingungan dalam Memutuskan Sesuatu?, Amalan ini Solusinya!
Sejalan dengan itu, Ustadz Mursad Syam Tonra berharap melalui kegiatan seperti ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat persaudaraan.
“Alhamdulillah kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (mabit) dan rihlah terlaksana dengan baik atas izin Allah. Dalam kegiatan ini kita berharap persaudaraan antar sesama santri bisa diperkuat”, harapnya.
Lebih lanjut, kepala Kuttab Qur’an MIM itu menyampaikan bahwa sesuai dengan tema diangkat dalam mabit dan rihlah kali ini, pihaknya berharap terwujud persaudaraan sesama muslim yang baik dan terjauh dari kejadian-kejadian bullying.
Baca Juga: Pelatihan Siaga Bencana, PAUD Qur’an MIM Kolaborasi dengan Human Initiative Sul-Sel
Adapun sejumlah rangkaian acara dalam mabit dan rihlah tersebu, diantaranya salat berjamaah, nonton bareng video anti bullying, shalat lail, serta rihlah ke permandian jenetallasa Sileo, Gowa.
Dokumentasi
