Makassar-Gowa, mim.or.id – Kuttab Imam Malik kembali mengadakan kegiatan Mabit dan Rihlah Santri, Rabu sampai Kamis (9-10 Oktober). Kegiatan dengan tema “Jangan Menyekutukan Allah dan Berbuat Baiklah kepada Kedua Orang Tua” ini merupakan agenda rutin setiap Mid Semester. Sebanyak 311 santri yang terdiri dari Kelas 1 sampai Kelas 3 mengikuti kegiatan ini. Mabit santri diadakan di masing-masing kelas, ikhwah maupun akhwat.
Dalam suasana mabit, Rabu (09/10) kegiatan dimulai dengan saling berbagi kudapan oleh santri. Setelah itu, di teras depan Kelas 2, santri Kelas 1 dan Kelas 2 mengikuti beberapa mini-games yang dibimbing oleh para guru Kuttab Imam Malik untuk melatih daya nalar dan kerjasama. Di lokasi yang berbeda, Kelas 3 mengikuti kegiatan Muroja’ah Hafalan Qur’an. Dimalam harinya, sesudah makan malam, santri mendengarkan kisah Nabi dan Sahabat yang dibacakan oleh masing-masing guru sebelum tidur.
Agenda dilanjutkan dengan tadabbur alam (rihlah) di Wisata Kebun Gowa, Kamis (10/10). Turut hadir orang tua santri yang mendampingi putra dan putri mereka. Sebelum berangkat ke lokasi para santri diberikan arahan oleh guru sambil menunggu bus.
Setibanya di lokasi, santri dan guru berkumpul ditempat yang telah ditentukan. Setelah mendengarkan arahan, santri berkeliling di Wisata Kebun Gowa didampingi oleh orang tua santri dan guru. Kegiatan dilanjutkan dengan lomba menghafalkan Qur’an oleh masing-masing kelas. Setelah itu, santri diarahkan untuk berenang di Kolam Renang.
Dzulqarnain, Kepala Sekolah Kuttab Imam Malik mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menanamkan keimanan kepada Allah dengan melihat ciptaan-Nya. Selain itu, santri dididik untuk berakhlak baik kepada kedua orangtua dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga dari kegiatan ini mereka kelak mampu memimpin diri mereka sendiri dan memimpin orang-orang bertaqwa”, harapnya. (rdp)
DOKUMENTASI MABIT SANTRI DI KUTTAB IMAM MALIK
DOKUMENTASI RIHLAH SANTRI DI WISATA KEBUN GOWA
