spot_img

Makanan & Minuman Penghuni Neraka

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Makanan Penghuni Neraka

  1. Zaqqum

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

إِنَّ شَجَرَةَ الزَّقُّومِ  طَعَامُ الْأَثِيمِ . كَالْمُهْلِ يَغْلِي فِي الْبُطُونِ . كَغَلْيِ الْحَمِيم

“Sesungguhnya pohon zaqqum itu. Makanan orang yang banyak berdosa. Dia sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut. Seperti mendidihnya air yang amat panas”.(QS. ad-Dukhan: 43- 46).

أَذَلِكَ خَيْرٌ نُزُلًا أَمْ شَجَرَةُ الزَّقُّومِ . إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِلظَّالِمِينَ . إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ . طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ . فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ . ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِنْ حَمِيمٍ . ثُمَّ إِنَّ مَرْجِعَهُمْ لَإِلَى الْجَحِيمِ

“(makanan surga) itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum. Sesungguhnya Kami menjadikan pohon zaqqum itu sebagai siksaan bagi orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Dia adalah sebatang pohon yang ke luar dan dasar neraka yang menyala. mayangnya seperti kepala setan. Maka Sesungguhnya mereka benar-benar memakan sebagian dari buah pohon itu, Maka mereka memenuhi perutnya dengan buah zaqqum itu. kemudian sesudah Makan buah pohon zaqqum itu pasti mereka mendapat minuman yang bercampur dengan air yang sangat panas. kemudian Sesungguhnya tempat kembali mereka benar-benar ke neraka Jahim”. (QS. As-Shaffat: 62 – 68).

ثُمَّ إِنَّكُمْ أَيُّهَا الضَّالُّونَ الْمُكَذِّبُونَ . لَآَكِلُونَ مِنْ شَجَرٍ مِنْ زَقُّومٍ

Kemudian sesungguhnya kamu, hai orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum, dan akan memenuhi perutmu dengannya. Sesudah itu kamu akan meminum air yang sangat panas. Maka kamu minum seperti unta yang sangat kehausan. Itulah hidangan untuk mereka pada Hari Pembalasan.”. (QS. Al-Waqi’ah: 51 – 56).

Muhl. Menurut hadits yang berasal dari Abu Said al-Khudri yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

Ia seperti minyak yang mendidih, yang apabila didekatkan kepada wajah seseorang, maka kulit wajahnya akan meleleh ke dalamnya.” Ibnu ‘Abbas berkata, “Ia seperti minyak yang sangat kental.

Dari sahabat Abdullah Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Seandainya setetes dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan semua penghuninya. Lalu bagaimana dengan keadaan orang yang menjadikan zaqqum sebagai makanannya?(HR At-Tirmidzi, Ibnu Majjah dalam sunannya, kitab Az-Zuhud, bab Shifat An Nar, 8/4325).

  1. Dhari’

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ إِلَّا مِنْ ضَرِيعٍ  لَا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِي مِنْ جُوعٍ 

“Mereka tidak memiliki makanan kecuali dari dhari’, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.” (QS. Al-Ghasyiyah: 6 – 7).

  1. Ghislin

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ كِتَابِيَهْ (٢٥)وَلَمْ أَدْرِ مَا حِسَابِيَهْ (٢٦) يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ (٢٧)مَا أَغْنَى عَنِّي مَالِيَهْ (٢٨)هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيَهْ (٢٩) خُذُوهُ فَغُلُّوهُ (٣٠) ثُمَّ الْجَحِيمَ صَلُّوهُ (٣١) ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ (٣٢) إِنَّهُ كَانَ لا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ (٣٣) وَلا يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣٤) فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَا هُنَا حَمِيمٌ (٣٥) وَلا طَعَامٌ إِلا مِنْ غِسْلِينٍ (٣٦) لا يَأْكُلُهُ إِلا الْخَاطِئُونَ (٣٧

“Dan adapun orang yang kitabnya diberikan di tangan kirinya, maka dia berkata, “Alangkah baiknya jika kitabku (ini) tidak diberikan kepadaku. Sehingga aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku. Wahai, kiranya (kematian) itulah yang menyudahi segala sesuatu. Hartaku sama sekali tidak berguna bagiku. Kekuasaanku telah hilang dariku.” (Allah berfirman), “Tangkaplah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.” Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta. Sesungguhnya Dialah orang yang tidak beriman kepada Allah Yang Mahabesar. Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin. Maka pada hari ini di sini tidak ada seorang teman pun baginya. Dan tidak ada makanan (baginya) kecuali dari darah dan nanah (Ghislin). Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa”. (QS. Al-Haqah: 25 – 37).

Minuman Penghuni Neraka

  1. Hamim (Air yang sangat panas).

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

هَٰذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ آنٍ

 “Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa. Mereka berkeliling di antaranya dan di antara (hamimin) air panas yang memuncak panasnya.” (QS. Ar-Rahman: 43 – 44).

Dalam firman Allah yang lain :

تُسْقَىٰ مِنْ عَيْنٍ آنِيَةٍ

Diberi minum (dengan air) dan sumber yang sangat panas.” (QS. Al-Ghasyiyah: 5).

Mereka meminum Hamim itu, hingga putus usus-ususnya. Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ

”Mereka diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya.” (QS. Muhammad: 15).

2. Ghassaq

Allah Subhanahu wata’ala Berfirman:

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا  إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا  جَزَاءً وِفَاقًا

Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,  Selain air yang mendidih dan ghassaq (nanah). Sebagai pambalasan yang setimpal.(QS. An-Naba: 24 – 26).

3. Shadid (Nanah)

Shadid yang keluar dari daging dan kulit orang kafir. Dari sahabat Jabir Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam telah bersabda:

إن على الله عزّ و جلّ عهدً لمنْ يشربُ المشكرَ أنْ يسقيه منْ طينة الخبال)), قالوا: يا رسولَ الله وما طينةُ الخبال؟, قال: ((عرقُ أهلِ النار أو عصارةُ أهل النّار))

Siapa saja yang meminum minuman yang mengandung alkohol, akan minum lumpur khabal.” Para Sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apakah lumpur khabal itu?” Beliau menjawab, “Keringat para penduduk neraka.” –atau “Nanah yang dikeluarkan oleh para penghuni neraka.” (HR Muslim : 3/1587).

Imam Ahmad dan At-Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Umamah, mengenai firman-Nya, Wa yusqa min ma’in shadid,” Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Ia didekatkan kepada air nanah tersebut, lalu ia pun meminumnya dengan terpaksa. Apabila air nanah tersebut didekatkan, wajahnya akan terbakar, kulit kepala dan rambutnya berjatuhan. Jika ia meminumnya, air tersebut akan memotong usus-ususnya hingga keluar dari duburnya“.(HR. Imam Ahmad).

4. Muhl

Muhl Menurut hadits yang berasal dari Abu Said al-Khudri yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmidzi, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Ia seperti minyak yang mendidih, yang apabila didekatkan kepada wajah seseorang, maka kulit wajahnya akan meleleh ke dalamnya.” Ibn ‘Abbas berkata, “Ia seperti minyak yang sangat kental.”

Balasan Siksa bagi orang – orang yang angkuh, Sombong, menolak kebenaran, keras kepala sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah Subhanahu wata’ala:

وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ (15) مِنْ وَرَائِهِ جَهَنَّمُ وَيُسْقَى مِنْ مَاءٍ صَدِيدٍ (16) يَتَجَرَّعُهُ وَلَا يَكَادُ يُسِيغُهُ وَيَأْتِيهِ الْمَوْتُ مِنْ كُلِّ مَكَانٍ وَمَا هُوَ بِمَيِّتٍ وَمِنْ وَرَائِهِ عَذَابٌ غَلِيظٌ (17)

Dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala.” “Di hadapannya ada Jahanam dan dia akan diberi minuman dengan air nanah.”“Diminumnya air nanah itu dan  hampir dia tidak bisa menelannya dan datanglah (bahaya) maut kepadanya dari segenap penjuru, tetapi dia tidak juga mati; dan di hadapannya masih ada azab yang berat.” (QS. Ibrahim: 15-17).

Ibnu Katsir Rahimahullah Menjelaskan ayat diatas:

{ وَخَابَ كُلُّ جَبَّارٍ عَنِيدٍ } أي: متجبر في نفسه معاند للحق، كما قال تعالى: { أَلْقِيَا فِي جَهَنَّمَ كُلَّ كَفَّارٍ عَنِيدٍ مَنَّاعٍ لِلْخَيْرِ مُعْتَدٍ مُرِيبٍ الَّذِي جَعَلَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ فَأَلْقِيَاهُ فِي الْعَذَابِ الشَّدِيدِ } [ق: 24 -26].

(Dan binasalah semua orang yang berlaku sewenang-wenang lagi keras kepala) maknanya adalah seorang yang congkak dalam dirinya, bersikeras menolak kebenaran)“.

Wallahu A’lam Bish Showab.



Oleh : Ustadz Harman Tajang, lc., M.H.I Hafidzahullah Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)

Fanspage : Harman Tajang

@Senin, 05 Rabiul Awal 1438 H

Kunjungi :
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/

Website : https://mim.or.id

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCIGoaFDkENVOY187i92iRqA

Telegram : https://telegram.me/infokommim

Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/

Tumblr : https://www.tumblr.com/blog/markaz-imam-malik

ID LINE : mim.or.id

PIN BBM : D23784F8

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.