spot_img

Malam Menjadi Saksi Kesalehan Seorang Istri

mim.or.id – Seorang kawan penuntut ilmu pernah menceritakan kepadaku:

Ada sejumlah akhawat yang shalehah yang mempelajari beberapa kitab matan ilmiah di salah satu pusat dakwah wanita.

Kemudian seorang pemuda yang shaleh datang untuk melamar salah seorang dari akhawat tersebut.. Dan pada malam pernikahannya, tepatnya setelah shalat Isya.

Saat aku sedang berada dalam perpustakaannku, tiba-tiba ukhti itu meneleponku. Dalam hati aku mengatakan: “Mudah-mudahan semuanya baik-baik saja, insya Allah”

Ternyata ia bertanya tentang hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang berbunyi:

“Semoga Allah merahmati seorang pria yang bangun tengah malam kemudian ia membangunkan istrinya. Dan jika istrinya enggan, maka ia pun memercikkan air ke wajahnya. Dan semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun malam lalu ia shalat, kemudian ia membangunkan suaminya. Dan jika ia enggan, maka ia memercikkan air ke wajahnya.”

Apakah anda tahu apa yang ia tanyakan hal itu?

Ia menanyakan: apakah bagus jika menyuruh suaminya mengerjakan shalat malam meskipun masih di awal malam. Maka aku mengatakan dalam hatiku:

Subhanallah, ia menanyakan tentang shalat malam dan bagaimana membangunkan suaminya di malam seperti ini, sementara banyak pria yang tidak pergi menunaikan shalat subuh di malam pengantinnya”

Demi Allah, aku tidak kuasa menahan air mataku karena sikap yang menunjukkan betapa dalam kebaikan itu menghunjam dalam jiwa kaum wanita kita.

Dahulu aku mengira bahwa semua wanita di malam seperti itu hanya memikirkan perhiasannya saja, tidak ada yang lain.

Aku bersyukur kepada Allah bahwa dugaan itu keliru, dan ternyata masih ada wanita dari umat ini yang obsesi kebaikannya begitu tinggi.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.