mim.or.id, Makassar – Setiap organisasi ataupun yayasan membutuhkan seseorang yang memahami nilai manajemen kepemimpinan. Sebagai bagian dari ilmu manajemen, manajemen kepemimpinan berkaitan dengan pengendalian dan pengelolaan sumber daya manusia, khususnya bagian leadership. Sistem manajemen kompetensi untuk membantu mengelola sumber daya manusia dengan mengidentifikasi potensi yang dimiliki.
Karena pentingnya manajemen kepemimpinan tersebut, Markaz Imam Malik (MIM) melaksanakan In House Traning “Leadership & Management System”, Ahad (16/10/2022). Pelatihan ini diikuti oleh pengurus inti MIM dan seluruh koordinator unit MIM.
Dipandu oleh Konsultan Bisnis dan Penulis, Coach Seftian Chow, pelatihan yang berlangsung di Aula Lt.2 Gedung Markaz Imam Malik ini berlangsung mulai pukul 10.00.
Beliau menegaskan bahwa sikap pimpinan idaman adalah mengayomi, loyal dan cerdas.
“Karyawan yang profesional adalah orang yang mengerti fungsi dan tanggung jawabnya dalam menjalankan tugasnya masing-masing,” tambahnya.
Coach Septian Chow memotivasi peserta bahwa visi dan misi MIM harusnya menjadi karakter kepribadian karyawan sehingga visi dan misi yang berorientasi al-Quran harus jadi konsep budaya perusahaan. Bisa dengan mengharuskan karyawan untuk membaca dan menghafal al-Quran tiap hari serta mengadakan kajian islam rutin.
“Proses itu kadang berhasil kadang gagal tapi tidak pernah berhenti. If you can’t measure you can’t manage. Semoga pesantren MIM memiliki 5.000 orang santri di tahun 2027,” pesan beliau.
DOKUMENTASI
