spot_img

Mata Yang Diganti Dengan Surga

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu beliau berkata, saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berfirman:

إِنَّ اللَّهَ قَالَ إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدِى بِحَبِيبَتَيْهِ فَصَبَرَ عَوَّضْتُهُ مِنْهُمَا الْجَنَّةَ

Sesungguhnya Allah berfirman, “Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan dua kekasihnya (kedua matanya), kemudian ia bersabar, niscaya Aku menggantikan keduanya (kedua matanya) dengan surga”. (HR. Bukhari no. 5653).

Siapa yang diuji oleh Allah Subhanahu wata’ala dengan penyakit yang menimpa kedua matanya maka Allah akan menggantinya dengan surga karena diantara anggota tubuh yang paling dicintai oleh manusia adalah kedua matanya yang dengannya ia bisa melihat kebaikan kemudian mengikutinya atau melihat keburukan agar ia menjauhinya.

Mata bisa menjadi nikmat ketika digunakan untuk melihat tanda-tanda kebesaran Allah dan bisa menjadi musibah jika digunakan untuk hal – hal yang diharamkan oleh Allah  Subhanahu wata’ala, Allah berfirman:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS. An-Nur : 30).

Ibnu Katsir Rahimahullah berkata,

هذا أمر من الله تعالى لعباده المؤمنين أن يغضوا من أبصارهم عما حرم عليهم، فلا ينظروا إلا إلى ما أباح لهم النظر إليه ، وأن يغضوا أبصارهم عن المحارم

Ini adalah perintah dari Allah Ta’ala kepada hamba-hambaNya yang beriman untuk menjaga (menahan) pandangan mereka dari hal-hal yang diharamkan atas mereka. Maka janganlah memandang kecuali memandang kepada hal-hal yang diperbolehkan untuk dipandang. Dan tahanlah pandanganmu dari hal-hal yang diharamkan”. (Tafsir Ibnu Katsir, 6/41).

Memandang sesuatu yang haram bisa menjadi penghubung untuk terjatuh dalam perzinahan yang dapat mendatangkan murka Allah Subhanahu wata’ala.

Jadi siapa yang diuji oleh Allah Subhanahu wata’ala dengan kedua matanya seperti buta atau dioperasi rabun dan katarak kemudian ia bersabar maka Allah akan menggantikan kedua matanya tersebut dengan surga, hal ini merupakan kabar gembira dari Allah Subhanahu wata’ala kepada para tuna netra agar ia senantiasa bersabar diatas ujian yang mereka jalani.

Ada sebagian nikmat yang diambil oleh Allah Subhanahu wata’ala digantikan dengan  nikmat yang lain sebagaimana Allah memberikan kelebihan tertentu kepada orang yang buta yang tidak dimiliki oleh orang yang dapat melihat secara sempurna.

Diantara sebagian orang yang buta bisa membedakan antara satu warna dengan warna yang lain, dia bisa membedakan antara mata uang yang satu dengan mata uang yang lain, dia bisa menyulam sulaman dengan sangat rapi, kakinya tidak pernah tersandung ketika ia berjalan dan ingatannya kuat hal ini digantikan oleh Allah dengan bashirah, ini baru didunia belum diakhirat. Mufti Saudi Arabia secara turun temurun adalah orang buta seperti Syaikh Ibrahim Alu Syaikh, Syaikh Bin Baz , Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh.

Yang dijadikan contoh dalam pembahasan hadist diatas adalah kedua mata namun berlaku secara umum jika Allah menguji hambanya dengan kekurangan pada salah satu anggota tubuh kemudian bersabar maka insyaAllah, Allah  akan menggantikannya dengan surga selama ia bersabar dan Allah memberikan pahala yang dipercepat didunia sebelum akhirat.

Kisah seorang Syaikh berziarah ke rumah sakit khusus untuk orang – ornag yang lumpuh cacat. Syaikh mengatakan bahwasanya disanalah ia awal – awal ia mendapatkan hidayah  untuk lebih giat menuntut ilmu. Awalnya dia berziarah kerumah sakit untuk mengunjungi angota keluarganya yang sedang sakit, ketika ia masuk ke rumah sakit ia melihat ada seorang lelaki yang menyambutnya dengan memakai kursi roda.

Orang yang menyambutnya lumpuh sehingga tidak bisa berjalan, tangannya tidak bisa ia gerakkan dan orang ini karena semangatnya melaksanakan sunnah Rasulullah yaitu bersiwak, maka siwak itu ia ikat dikursi rodanya, kata Syaikh ketika orang ini hendak bersiwak ia merapatkan giginya kemudian ia menggoyangkan kepalanya.

Melihat hal itu Syaikh kasian kepadanya, kemudian beliau berkata:”Saya datang untuk menghiburnya“, Syaikh melanjutkan dengan menasehatinya beliau berkata:”Wahai saudaraku, hendaknya engkau bersabar dengan ujian yang menimpamu ini, ini adalah yang terbaik yang Allah berikan untukmu, harapkanlah ganjaran disisi Allah”.

Syaikh  menasehatinya dengan banyak nasehat, orang ini hanya terdiam mendengarkan nasehat demi nasehat dari Syaikh. Setelah Syaikh selesai menasehatinya, orang ini berkata:”Sudah selesai nasehat anda”, Syaikh berkata:”Ia sudah”, akhirnya ia berkata:”Izinkan saya bicara”,

Akhirnya ia bicara dengan berkata:”Justru saya yang mengucapkan belasungkawa kepada anda, saya ini lumpuh dan tidak wajib menjawab azan, saya tidak bisa kemana-mana sehingga mata saya tidak sembarang melihat apa yang diharamkan oleh Allah di jalan, adapun anda bisa berjalan dimana saja, pergi ke mall, pasar dan anda bisa melihat yang diharamkan, ketika dikumandangkan azan anda wajib menjawab panggilan azan kemudian anda diberi kaki yang dapat digunakan untuk berjalan yang kelak akan dihisab pada hari kiamat, diberi kedua tangan dan Allah akan mengisab dengan apa anda gunakan tangan anda, anda kesana dan kemari semua akan dihisab anggota tubuh anda, saya kasihan kepada anda”, akhirnya Syaikh berkata:”La hawla walaquwwata illah billah”,

Ternyata orang yang lumpuh ini adalah seorang penghafal Al-Qur’an dirumah sakit tersebut, dia berpindah dari suatu ruangan ke ruangan yang lain mengajar pasien membaca Al-Qur’an dan untuk menerima hafalan mereka, ketika tiba waktu sholat ia menjadi imam dan semua orang – orang cacat atau lumpuh membuat shaff dibelakangnya.

Wallahu A’lam Bish Showaab



Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)

@Sabtu, 06 Rabiul Awal 1438 H

Fanspage : Harman Tajang

Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/

Website : https://mim.or.id

Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar

Telegram : https://telegram.me/infokommim

Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/

ID LINE :  http://line.me/ti/p/%40nga7079p

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.