Mim.or.id. Kamis, 15/06/17, Selama 20 hari Ramadhan Al-Qur’an telah mempersaudarakan Peserta Daurah Menghafal Al-Qur’an 20 Hari angkatan 2 dengan Pengurus Markaz Imam Malik, para Peserta Daurah Menghafal Al-Qur’an 20 Hari angkatan 2 yang datang dari berbagai daerah telah menoreh sejarah baru Di MIM bersama Al-Qur’an.
Perpisahan yang indah antara Peserta Daurah Menghafal Al-Qur’an 20 Hari angkatan 2 dengan pengurus Markaz Imam Malik diwujudkan dalam Tabligh Akbar dengan menghadirkan pemateri Ustadz Bahrun Nida, Lc., M.H.I, Hafidzahullah dengan mengangkat tema perpisahan:”AL-QUR’AN PILAR KEMULIAN UMMAT” Dalam penyampaian materi Ustadz Bahrun Nida, Lc., M.H.I, Hafidzahullah mengatakan:”Cerita dari teman-teman dari Uni Soviet cerita mereka: Saat masih kuat disana isme – isme jangankan Al-Qur’an, buku yang ada tulisan arabnya saja itu dilarang masuk ke dalam uni soviet apatahlagi ketika ditemukan yang namanya Al-Qur’an dan setelah runtuhnya soviet muncul penghafal – penghafal Al-Qur’an yang selama ini mereka tinggal dibawah tanah“.
Peserta Daurah Menghafal Al-Qur’an 20 Hari angkatan 2 melahirkan peserta yang telah mencapai target hafalan 5 juz dan ada yang sampai 6 juz lebih, diantara peserta yang terbaik dalam sehari mampu menghafal 5 halaman mushaf disertai dengan terjemahan dan ada diantara peserta yang menghafal dengan santai sambil bercerita dengan teman seperjuangannya setelah obrolan selesai ia langsung menyetor hafalan. Peserta terbaik Daurah Menghafal 20 Hari MIM bernama Farhan Fahrian, SMA Athirah Bone.
Dalam perpisahan dirangkaian dengan buka puasa bersama Peserta Daurah Menghafal 20 Hari MIM dengan Peserta Tabligh Akbar.
Dokumentasi Perpisahan: