MIM-Makasssar, selasa, 12/16. Majelis Ulama Indonesia (disingkat MUI) adalah lembaga yang mewadahi para ulama, zu’ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia. Majelis Ulama Indonesia berdiri pada tanggal, 17 Rajab 1395 Hijriah, atau tanggal 26 Juli 1975 di Jakarta, Indonesia, untuk membantu pemerintah dalam melakukan hal-hal yang menyangkut dengan umat Islam, seperti mengeluarkan fatwa dalam kehalalan sebuah makanan, penentuan kebenaran sebuah aliran dalam agama Islam, dan hal-hal yang berkaitan dengan hubungan seorang penganut agama Islam dengan lingkungannya.
Direktur Markaz Imam Malik, Ustadz Harman Tajang, Lc, M.H.I Hafidzahullah Ta’ala sebagai salah satu pengurus MUI Provinsi Sulawesi Selatan Komisi Luar Negeri dan Hubungan International diundang untuk menghadiri Rapat Kerja Daerah dan Ta’aruf Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan dengan Tema”Meneguhkan Ukhuwah Dalam Bingkai Kearifan Lokal” yang berlangsung di Hotel Sahid Jaya Makassar, dalam rapat kerja yang diadakan oleh MUI Sul – Sel turut dihadiri oleh Ketua MUI Pusat KH. Ma’aruf Amin Hafidzahullah, Ketua MUI Sulawesi Selatan AGH. Sanusi Baco Lc Hafidzahullah, Wakil Ketua MUI Prov. Sul-Sel Bapak Prof. DR. Rahim Yunus, Ketua MUI Kab. Bulukumba Kyai Drs. H. A. Tjamiruddin Hafidzahullah, serta para Ustadz, Kyai, Dai kota makassar.
Dalam Rapat kerja yang diadakan oleh MUI Sul-Sel membahas seputar permasalahan Ummat yang sedang dihadapi dan bagaimana meneguhkan ukhuwah untuk mewujudkan persatuan antar kaum muslimin ditengah banyaknya fitnah dan adu domba antar kaum muslimin yang dilakukan oleh pihak yang menginginkan kaum muslimin berpecah belah dan saling bermusuhan. MUI hadir sebagai pemersatu ummat islam untuk mewujudkan kedamaian dan keamanan kaum muslimin diseluruh indonesia. Salah satu bentuk mewujudkan persatuan antar sesama kaum muslimin yang dilakukan oleh MUI adalah dengan mengadakan rapat kerja disetiap daerah yang ada diseluruh indonesia dengan mengundang perwakilan berbagai ormas dan lapisan masyarakat kaum muslimin untuk membahas masalah keummatan dan mencari solusi untuk mewujudkan indonesia yang damai dan adil diatas ukhuwah dan persatuan.
