mim.or.id – Markaz Imam Malik (MIM) kembali menyelenggarakan Musyawarah Kerja (Musyker) ke-IX pada Sabtu-Minggu, 13-14 Januari 2024 bertempat di Aula lt. 1 Gedung MIM.
Dalam Musyker yang bertajuk ‘Meningkatkan Iman dan Pengabdian untuk Mewujudkan Lembaga Pendidikan yang Mandiri dan Profesional’ itu, turut dihadiri sejumlah pihak manajemen hingga para koordinator setiap unit.
Baca Juga: Gratis, Takhassus Tahfizul Qur’an MIM Kembali Membuka Pendaftaran
Sejalan dengan itu, hadir secara virtual Ustadz Harman Tajang menekankan bahwa pentingnya pengagungan kepada-Nya.
“Semakin besar pengagungan seseorang terhadap Allah di dalam hatinya maka akan melahirkan efek yang posotif dalam kehidupannya. Seseorang semakin meyakini bahwasanya Dialah Allah subhanahu wata’ala yang berkuasa terhadap segala sesuatu dan kita semakin merasakan kelemahan kita sebagai manusia”, pesan Direktur MIM itu.
Lanjutnya, ini yang senantiasa ditanamkan Rasulullah di hati-hati para sahabat sehingga yang muncul adalah prasangka baik kepada Allah dan melahirkan sikap optimisme. Karena sikap optimisme itu adalah sikap orang yang beriman adapun sikap berputus asa itu adalah sikap orang-orang beriman.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Busman Ali selaku Direktur Pelaksana berharap keberadaan MIM mampu memberikan kontribusi dalam pendidikan Al-Qur’an.
Baca Juga: Rajin Bersedekah tapi Tidak Mendapatkan Kemuliaan?, Amalkan Adab-Adab Bersedekah ini
“Tentu semua berharap bahwa keberadaan kita di MIM menjadi momentum untuk memperbanyak bekal kebaikan lewat kontribusi mengawa; program Pendidikan dan pembinaan Al-Qur’an khsusunya di MIM itu sendiri” harapnya.
Sejumlah agenda yang dilaksanakan dalam musyker itu diantaranya analisis, SWOT, rencana strategis dan program kerja oleh manajemen yayasan serta unit-unit setahun kedepan.
Dokumentasi
