spot_img

Naudzubillah, Inilah Jenis Manusia Penghuni Neraka

mim.or.id – Orang yang dimasukkan ke dalam neraka terbagi menjadi 2 yaitu Ahlul Khulud dan Ahlul Khuruj.

1. Ahlul Khulud 

Mereka kekal didalam neraka disebabkan karena mereka mati dalam kekufuran, kesyirikan, tidak mentauhidkan Allah Subhanahu wata’ala, mereka mempersekutukan Allah Subhanahu wata’ala, mereka menyembah selain Allah Subhanahu wata’ala.

Sebagaiamana Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

فَاَمَّا الَّذِيْنَ شَقُوْا فَفِى النَّارِ لَهُمْ فِيْهَا زَفِيْرٌ وَّشَهِيْقٌۙ

“Maka adapun orang-orang yang sengsara, maka (tempatnya) di dalam neraka, di sana mereka mengeluarkan dan menarik nafas dengan merintih” (QS. Hud : 106).

Ibnu Taimiyah Rahimahullah dalam buku-bukunya, beliau menjelaskan Aqidah Ahlusunnah Wal Jama’ah bahwasanya surga dan neraka adalah 2 tempat yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wata’ala.

Dan orang-orang yang dimasukkan kedalamnya mereka akan kekal, baik penghuni surga maupun penghuni neraka sebagaimana dalam banyak dalil baik dari al-Qur’an dan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

2. Ahlul Khuruj

Manusia dalam golongan ini, dimasukkan kedalam neraka namun mereka diangkat oleh Allah Subhanahu wata’ala dari neraka dan akhirnya dimasukkan ke dalam surga.

Mereka adalah ahlul tauhid akan tetapi mereka mati dan pernah melakukan perbuatan dosa yang sangat besar baik dosa membunuh, perbuatan zina, atau meminum minuman keras atau dosa-dosa besar yang lain.

Dimana keburukannya mengalahkan kebaikannya namun ketika didunia ia mentauhidkan Allah Subhanahu wata’ala, dan yang seperti ini ada yang diampunkan oleh Allah Azza Wajalla.

Namun ada pula yang dibawah kehendak Allah Subhanahu wata’ala, ketika dihari kiamat nanti jika Allah berkehendak dimasukkan kedalam surga maka dosa-dosanya diampuni oleh Allah Subhanahu wata’ala.

Jika Allah Subhanahu wata’ala berkehendak, ia dimasukkan kedalam neraka maka ia akan dimasukkan kedalam neraka dan setelah itu ia diangkat dan dimasukkan ke dalam surga.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wata’ala:

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An Nisa’: 48).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.