mim.or.id – Seperti diketahui, salah satu syarat melahirkan para siswa/santri yang cerdas ialah memastikan asupan gizinya terpenuhi. Sebab kecerdasan seseorang pada dasarnya sangat erat kaitannya dengan asupan gizi.
Dilansir dari situs sehat negeriku, anak yang mengalami gangguan akibat kekurangan iodium akan mengalami kehilangan kecerdasan sebesar 10-50 IQ point. Olehnya, kondisi gizi siswa/santri harus diberikan perhatian khusus seperti yang dilakukan PAUD Qur’an MIM.
Bekerja sama dengan Puskesmas Bangkala, puluhan santri dan ustdazah PAUD Qur’an Markaz Imam Malik (MIM) mengikuti pemeriksaan kesehatan yang diselenggarakan di Gedung MIM Hertasning (19/7/2024).
Baca Juga: Kunjungi Takhassus MIM, BAZNAS Kota Makassar Asesmen Calon Penerima Beasiswa Tahfidz
Menanggapi hal tersebut, ustadzah Maulidyana selaku kepala PAUD Qur’an MIM menjelaskan kegiatan ini sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan para santri.
“Mengawali tahun ajaran baru, kami berharap pertumbuhan fisik santri juga menjadi perhatian utama. Pihak sekolah bisa memberikan laporan dari analisis tim kesehatan dalam mendeteksi tumbuh kembang anak sejak dini dan hasilnya bisa di sampaikan kepada orang tua santri” jelasnya.
Sambungnya, Kegiatan berlangsung dengan tertib dan santri sangat antusias mengikuti tahapan pemeriksaan oleh Bu Bidan. Kami ucapkan terima kasih kepada Puskesmas Bangkala yang telah berkunjung.
Baca Juga: Jangan Lalai, Hadirkan Al-Qur’an Sebagai Penyuci Hati dan Jiwa
Tutupnya, kegiatan bertujuan untuk memeriksa pertumbuhan santri yang meliputi (tinggi badan, berat badan dan lengkar kepala anak) analisis status gizi, analisis gizi anak guna mendeteksi status kesehatan jasmani pada santri PAUD Qur’an MIM.
Adapun dalam pemeriksaan itu diikuti sebanyak 42 santri dan 6 Ustadzah PAUD Qur’an MIM, serta perwakilan dari Puskesmas Bangkala diantaranya Rahmayani, S.Tr.Keb, Ayu Andira. Amd.Keb, Megawati Ningkeula,S.KM dan ibu Hj. Rahmawati, Amd.Kep.
Dokumentasi
