Setiap instansi pendidikan punya cara sendiri dalam menyambut kedatangan peserta didiknya, ada yang memakai atrtibut khusus, ada yang diawali dengan ramah tamah orang tua dengan pihak instansi atau yayasan dan beberapa cara yang umum dilaksanakan.
Lain halnya di Kuttab Imam Malik, memasuki 2 Ramadhan 1437 H yang bertepatan dengan tanggal 7 Juni 2016 M seluruh jajaran Kuttab Imam Malik menyambut para santri baru bersama para orang tua santri. Persiapan penyambutan santri sudah disipakan sebelumnya. Seluruh pengurus dan staf Kuttab Imam Malik hadir lebih awal sebelum pukul 07.00 untuk menyambut kehadiran para santri dan orang tua.
Panitia Penyambutan menyiapkan 3 pos untuk dilewati sebelum masuk ke Aula penyambutan. Untuk melewati Pos Pertama orang tua (Ayah) dan santri harus menghafal dan menyetor hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ
“Ulama adalah pewaris para nabi.”
Setelah melewati Pos pertama maka selanjutnya adalah Pos kedua, giliran Ibunda dan santri yang menghafal dan menyetor perkataan Ibunda Imam Malik sebelum menuntut ilmu
تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”
Pos terakhir adalah Pos ketiga, di pos ini santri diharuskan menghafal hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Setelah semua santri dan orang tua (Ayah dan Ibu) menghafal dan menyetor maka acara dimulai dengan membaca ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Ust. Maasyiral selaku guru Kuttab Imam Malik. Selanjutnya sambutan oleh Kepala Kuttab Imam Malik dalam hal ini Ust. Dzulqarnain Iskandar, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa “tujuan utama kita adalah Surga, segala usaha yang kita lakukan di dunia ini harapan akhirnya harus tertuju ke surga karena setinggi apa pun pendidikan seseorang kalau mejauhkan diri kita menuju surga maka itu akan sia-sia”.
Sebelum sambutan dan arahan dari Manajer Kuttab Imam Malik, salah seorang dari orang tua santri menyampaikan harapan-harapannya terhadap Kuttab Imam Malik, beliau menyampaikan harapan terbesarnya adalah menginginkan anaknya jauh lebih baik darinya, dan mengharapkan agar anaknya bisa menamatkan hafalan Qur’annya setelah keluar dari Kuttab Imam Malik.
sambutan kedua oleh Manajer Kuttab Imam Malik yakni Ust. Zulqadri Ramadhan, S.Pd., dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Kuttab Imam Malik hadir untuk mengembalikan metode pendidikan ala rasulullah. Diselah sambutannya beliau juga menyampaikan bahwa dengan segala keterbatasan yang ada kami di Kuttab Imam Malik akan berusaha semaksimal mungkin melahirkan generasi pewaris para nabi sebagaimana hadits Rasulullah yang dihafal dan disetor bersama di pos peretama “Ulama adalah pewaris para nabi.”
Acara penyambutan ditutup dengan berkisah oleh Kepala Kuttab Imam Malik. Kisah yang disampaikan adalah perjalanan Nabi Musa dalam menuntut ilmu. Orang tua dan santri duduk seksama menyimak penuturan kisah yang didengarnya langsung dari kepala Kuttab Imam Malik.
Penyambutan berakhir tepat pukul 10.10 Wita setelah kisah ditutup.