spot_img

Peringatan untuk Para Pemimpin, Berbuat Adillah Sebelum Diadili!

mim.or.id –  Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengingatkan:

إنْ شِئتمْ أنبأتُكمْ عنِ الإمارةِ وما هِيَ؟ أوَّلُها مَلامةٌ، وثانِيها نَدامةٌ، وثالِثُها عذابٌ يومَ القيامةِ؛ إلَّا مَنْ عدَلَ (صحيح الجامع)

Artinya:

“Jika kalian mau, aku (akan) kabarkan pada kalian tentang jabatan pemimpin itu, bagaimana ia? Awalnya (penuh) celaan, keduanya adalah penyesalan, lalu ketiganya adalah adzab di Hari Kiamat; kecuali (bagi) yang berlaku adil.” (HR. Al-Thabarani, dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami’).

Baca Juga: Waspada!, Fenomena Berdusta Atas Nama Agama Semakin Menyesatkan

Hadits ini menggambarkan seperti apa episode kehidupan yang akan dijalani oleh siapapun yang mengejar jabatan dan posisi sebagai pemimpin. Selagi menjabat dan memimpin entah berapa banyak cacian, celaan dan hujatan yang harus diterima.

Lalu setelah itu akan berujung penyesalan, dan puncaknya adalah adzab Allah di Hari Akhir, kecuali jika Anda dapat menunaikannya dengan adil. Tapi, siapakah yang dapat menjamin bahwa Anda telah adil? .

Karena itu, nafsu berkuasa ini sungguh mengerikan dan menakutkan! Mengerikan bagi pelakunya sebelum bagi siapapun. Bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkannya begitu dahsyat dengan mengatakan:

مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلَا فِي غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ المَرْءِ عَلَى المَالِ وَالشَّرَفِ لِدِينِهِ (سنن الترمذي)

Artinya:

“Dua ekor serigala yang lapar yang dilepaskan untuk seekor kambing itu tidak lebih membinasakan dibandingkan nafsu seseorang kepada harta dan kedudukan (hingga mengorbankan) agamanya.” (HR. Al-Tirmidzi).

Kita semua tentu bisa membayangkan seperti apa ganas dan buasnya 2 ekor serigala lapar saat menemukan seekor kambing. Betapa 2 serigala itu pasti akan mencabik, merobek dan mengunyah daging kambing itu dengan penuh nafsu dan lahapnya.

Tapi ternyata, bagi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam nafsu seorang manusia pada harta dan jabatan jauh lebih ganas dan buas, jauh lebih merusak dan menghancurkan daripada rasa lapar 2 ekor serigala lapar itu!.

Baca Juga: Kultum Santri Pesantren Qur’an MM MIM, Gamal Abdul Nasser: Bahasa Arab Kunci Kejayaan Umat Islam!

Nafsu berkuasa itu akan mencabik, merobek dan menghancurkan sang pemiliknya lebih dahulu sebelum menghancurkan siapapun. Manusia yang bernafsu pada jabatan dan kedudukan telah menghancurkan masa depan akhiratnya, dengan menjerumuskan diri dalam pertanggungjawaban yang mengerikan.

Dari penjelasan di atas, memberikan pesan kepada kita semua khususnya para pemangku jabatan/pemimpin untuk selalu berlaku adil karena samuanya akan diadili kelak baik dunia maupun di akhirat.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.