spot_img

Perintah dan Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua

mim.or.id – Bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita semua baik yang nampak dan yang tidak. Nikmat besar yang Allah berikan kepada kita adalah nikmat hidayah termasuk berbakti kepada orang tua.

Rasa cinta Allah kepada kita adalah dengan nikmat hidayah dan keimanan dalam diri kita. Hidayah yang Allah berikan kepada kita akan menghantarkan kita benci kepada kemaksiatan dan kekufuran serta mereka mencintai Allah.

Pentingnya Berbakti kepada Orang Tua

Banyak berdoa untuk mencintai keimanan dan menjadikannya perhiasan dalam hati kita dan membenci kekufuran. Selalu ingatkan diri kita tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua (keutamaan dan bahanya ketika berbuat durhaka kepada-Nya).

Di dalam Al-Qur’an Allah selalu menyadarkan 3 hal kepada Dirinya, yaitu taat kepada Allah dan menaati Rasul-Nya, mendirikan salat dan menunaikan zakat, bersyukur dan berterima kasih kepada orang tua (Al Imran dan An Nisa).

Allah selalu mempaketkan antara menyembah kepada Allah dan berbuat baik kepada kedua orang tua (Al Isra). Allah melarang kita durhaka kepada orang tua baik dalam bentuk perkataan dan perbuatan (perkataan ‘ah, ekspresi yang melotot).

Pentingnya tawadhu terhadap kepada orang yang beriman dan termasuk merendahkan diri di hadapan mereka. Kisah para sahabat yang tidak mau memandang wajah ibunya, karena semakin takutnya menjadi bagian durhaka dia kepadanya.

Baca Juga: Kebiasaan Orang-orang Saleh di Malam Hari

Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua

Doa kedua orang tua adalah mustajab untuk dikabulkan oleh Allah termasuk doa anaknya juga mustajab. Kisah Uwais Al Qarni (Tabi’in/Yaman) punya kerinduan untuk menjumpai Rasulullah namun tdk bisa terlaksana karena menjaga orang tuanya.

Pesannya Nabi Muhammad kepada Umar adalah mintalah di doakan olehnya karena doanya Uwais mustajab. Kisah Umar menunggunya dan meminta kepada Uwais untuk di doakan agar Allah mengampuninya.

“Kemuliaan di sisi Allah adalah ketawadhuaan dalam beramal shaleh tanpa mengharap penghargaan dari manusia”. Tema keluarga dan bakti kepada orang tua banyak di Qur’an Surah Lukman

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua akan Diampuni Dosanya

Kisah orang yang melamar wanita dan didahului oleh lelaki lain dan dia membunuhnya. Berbakti kepada kedua orang tua akan diampuni dosanya walaupun itu adalah dosa besar. Karena, tidak ada yang lebih besar kecuali luasnya rahmat Allah.

Ibnu Abbas, “Saya tidak melihat amalan yang lebih mendekatkan diri kita kepada Allah keualj dengan berbakti kepada kedua orang tua”.

Perjuangan orang tua utamanya Ibu dalam mengandung, merawat dan membesarkan kita begitu luar biasa dan penuh pengorbanan. Lantas apa yang membuat kita berani durhaka kepadanya?

Ridha Allah Terdapat pada Ridha Orang Tua

Pentingnya berbakti kepadanya dan meminta ridha mereka. Serta berhati-hati dari laknat mereka, sebab doa mereka mustajab.Pentingnya seorang anak berusaha dan mencari cara agar orang tua mereka ridha kepadanya.

Kisah dua orang anak di Buraidah, Riyadh yang memperebutkan hak asuh kepada Ibunya (Hizam dan Thalib).

Bahaya Durhaka kepada Orang Tua

Baca Juga: Khutbah Jum’at: Muharram: Saatnya Hijrah! (Edisi 071, 1 Muharram 1447)

Diantara dosa besar adalah mencela orang tuanya (dia mencela orang lain dan orang lain tersebut menghina orang tuanya) membuat orang tuanya terganggu. Tidak ada dosa yang Allah langsung berikan balasannya sebelum di akhirat, kecuali durhaka kepada orang tua.

Orang Tua yang melakukan kemaksiatan, kita tetap wajib berbakti kepadanya. Untuk itu, selalu minta doa dan berlindung kepada Allah dari orang-orang yang hasad terhadap diri kita.

Senjata pamungkas setan ketika mereka tidak mampu menggoda manusia, maka dia pakai perangkat wanita untuk menggodanya. Pelajaran dari Kisah Juraij, “Sesungguhnya aku takut kepada Allah”.

Keimanan dan kesalehan adalah jaminan penjagaan dari Allah. Bakti kita kepada orang tua yang telah meninggal justru harus lebih besar dibandingkan dengan ketika mereka masih hidup (melalui sedekah jariyah, mendoakannya serta membahas ketaatan pribadi kita kepada Allah).

Menambah perhatian kepada orang tua (emosional, doa, ibadah, materi, ucapan dan perbuatan, dll). Berbaktilah selagi mereka masih hidup dan sehat, sebab umur tidak ada yang mengetahui batasnya kapan.

Sebelum penyesalan itu datang tak kala mereka sudah terbungkus kain kafan. Tanyakan pada diri kita, apa sebabnya tak berbakti kepada orang tua?.

Sumber: Ustadz Harman Tajang, Lc., M.HI (kajian spesial di Masjid Jannatul Firdaus, Pengayoman Makassar, Senin, 30/6/2025).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.