Makassar, mim.or.id – Menuntut ilmu agama merupakan kebutuhan bagi seorang muslim. Di antara faktor pendorong agar seseorang bersemangat mempelajari sesuatu adalah pengetahuannya bahwa sesuatu tersebut memiliki banyak keutamaan. Semakin banyak keutamaan yang akan dia dapatkan, maka semakin besar pula semangat untuk mempelajarinya.
Berdasarkan dari hal tersebut, Madrasah Tahfizh Qur’an (MTQ) Markaz Imam Malik (MIM) mengadakan Kajian Kitab Al-Hilyah Tholibil Ilmi, khusus untuk para santri MTQ. Kajian Kitab ini dibawakan langsung oleh Kepala Madrasah, Ustadz Faisal Abdurrahman.
BACA JUGA: Santri Kuttab Imam Malik isi Jum’at Pagi dengan Mendengarkan Kisah Nabi dan Sahabat
Kajian Kitab Al-Hilyah Tholibil Ilmi atau Perhiasan Para Penuntut Ilmu membahas adab-adab dan tata krama yang harus diketahui setiap penuntut ilmu.
“Kajian ini diharapkan bisa menjadi ghirah bagi para santri untuk tetap semangat dalam menuntut ilmu, khususnya menuntut Ilmu Syar’i disamping rutinnya program menghafal Al-Qur’an”, tutur Ustadz Faisal.
Kajian kitab ini rutin dilaksanakan setiap hari sabtu ba’da ashar di Masjid Nurul Hikmah, MIM. (rdp)
BACA JUGA: Datang dari Timur Tengah, Ini Nasihat dari Syeikh Hani Suud Al-Ju’aid
DOKUMENTASI
Ustadz Faisal membawakan Kajian Rutin (1) Ustadz Faisal membawakan Kajian Rutin (2) Ustadz Faisal membawakan Kajian Rutin (3) Santri sedang Menyimak Kajian (1) Santri sedang Menyimak Kajian (2) Santri sedang Menyimak Kajian (3) Santri sedang Menyimak Kajian (4) Catatan Santri