spot_img

Rihlah Imaniyah, Mengukuhkan Ukhuwah dan Membangun Kebersamaan

mim.or.id, Makassar – Rihlah adalah perjalanan tadabbur alam dengan maksud dan tujuan yang baik dan didasarkan niat kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Banyak manfaat mengikuti dan melakukan rihlah seperti mengukuhkan ukhuwah, menguatkan rasa solidaritas, membangun kebersamaan dan rasa peduli terhadap sesama dan yang terpenting menguatkan keimanan kepada Allah.

Bagi para santri, rihlah salah satu cara yang ampuh untuk menumbuhkan semangat dan menyegarkan kembali pikiran dari aktivitas dan kesibukan selama satu semester belakang.

Alhamdulillah, Madrasah Tahfizh Al-Qur’an (MTQ) Markaz Imam Malik kembali melaksanakan kegiatan Rihlah Imaniyah, Senin (25/11). Kali ini, Bugis Waterpark Adventure menjadi destinasi rihlah imaniyah MTQ. Seperti tahun sebelumnya, rihlah ini diadakan selepas kegiatan penerimaan raport santri.

Sebanyak 234 santri berangkat ke Bugis Waterpark menggunakan truk pada pukul 07.45. Sesampainya disana, para pembina kembali mengarahkan santri dan menjelaskan beberapa agenda yang akan dilaksanakan.

Pukul 10.00, santri dibebaskan memilih wahana permainan air yang ada di Bugis Waterpark seperti kolam ombak, phinisi slide, black hole, aquatube dan freefall. Nampak keceriaan menghiasi wajah mereka kala berenang dan bermain dibeberapa wahana.

Pada kesempatan rihlah kali ini, panitia Pekan Olahraga dan Wawasan Keislaman (PORSANI) kembali melanjutkan dua cabang lomba PORSANI yang belum diperlombakan yaitu lomba renang dan tarik tambang.

Pukul 12.30, santri diarahkan ke mushalla untuk melaksanakan shalat dzuhur. Setelah itu, santri diarahkan berkumpul untuk makan siang dan istirahat.

Pukul 13.00, agenda kembali dilanjutkan dengan bermain games “Sambung Kata” yang dipimpin oleh Asrum dan Rahmat, pembina santri MTQ. Setelah agenda tersebut, santri kembali berenang dan bermain di wahana.

Kepala Sekolah MTQ, Ustadz Faisal Abdurrahman mengatakan tujuan diadakannya rihlah ini adalah untuk meningkatkan rasa ta’awun antar santri dan pengasuh serta membangun dan memperbaiki kembali kerenggangan ukhuwah.

Selepas rihlah ini, kegiatan halaqah santri diliburkan sampai tanggal 1 Desember dan kembali aktif halaqah semester genap tanggal 2 Desember. (rdp)

BACA JUGA: Perkuat Semangat dalam Menuntut Ilmu, Madrasah Imam Malik Rutinkan Kajian Kitab Al-Hilyah Tholibil Ilmi

DOKUMENTASI

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.