mim.or.id – Memompa dan memotivasi semangat belajar bisa dilakukan dengan sejumlah cara, salah satunya Rihlah seperti yang dilakukan puluhan santri pesantren Qur’an Madrasah Aliyah Markaz Imam Malik (MA MIM).
Rihlah yang dilaksanakan di Pantai Indah Bosowa (22-23/5/2024) itu bertujuan sebagai sarana untuk menghilangkan kejenuhan dan meningkatkan semangat santri dalam menghafal Al-Qur’an.
Baca Juga: Bersamaan dengan Takwa, Amalan ini Banyak Memasukkan Seorang ke dalam Surga
Senada dengan itu, dalam keterangannya ustadz Amien menyebut awalnya kegiatan Tahfidz Camp tersebut di daerah Bili-bili, Gowa namun harus dialihkan.
“Alhamdulillah MA Putra MIM telah melaksanakan kegiatan Tahfidz Camp. Namun Qaddarullah, yang awalnya lokasi untuk Tahfidz Camp di daerah Bili-bili, dialihkan Pantai Indah Bosowa, dikarenakan lokasi kurang memadai untuk berjalannya kegiatan Tahfidz Camp ini”, jelas PJ Rihlah MA MIM itu.
Sambungnya, semoga melalui kegiatan seperti ini rasa jenuh para santri bisa hilang dan semangat belajar tetap terjaga. Insha Allah untuk kedepannya, kita akan mencari lokasi yg lebih baik lagi.
Baca Juga: Khutbah Jum’at: Jangan Dekati Zina (Edisi 013, Jum’at, 15 Zulqo’dah 1445)
Adapun rihlah yang berlangsung selama dua hari ini merupakan program yang dilaksanakan oleh tim Asatidaz dan Osip MA MIM dan diikuti oleh seluruh santri putra serta pembina MA Putra MIM.
Dokumentasi