spot_img

Santri Asal Bantaeng Jadi Wisudawan Terbaik di Madrasah Tahfizh Qur’an Markaz Imam Malik Angkatan ke V

mim.or.id, Makassar – Santri Asal Bantaeng Fakhirun Maula menjadi wisudawan terbaik dalam wisuda santri angkatan ke V Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik yang bertempat di Hotel Four Points Makassar, Ahad (22/05/2022).

Anak bungsu dari pasangan Bapak H. Maula Akil, SE., M.Si dan Ibu Dra. Hj. In ‘Am ini terpilih jadi wisudawan terbaik dari 111 santri yang diwisuda pada angkatan ini setelah menyelesaikan hafalan Qur’an 30 Juz. Bapak Mauala Akil menjelaskan bahwa anaknya tersebut memiliki tekad kemauan sendiri untuk Sekolah di Markaz Imam Malik.

“Mengapa kami memilih Madrasah Tahfidzul Qur’an Markaz Imam Malik menjadi tempat anak kami melanjutkan pendidikan karena proses pendidikannya yang berkesinambungan dan anak kami yang memiliki kemauan sendiri untuk sekolah disini,” ujarnya.

Menjadikan anak sebagai penghafal Al-Qur’an adalah cita-cita semua orang tua, hal ini sampaikan oleh ayah Fakhirun yang juga mantan pemerintah daerah kabupaten Bantaeng.

“Alhamdulillah harapan kami dari awal yang mengikuti keinginan anak kami untuk sekolah di MIM agar bisa menghafal Al-Qur’an akhirnya tercapai dan menyelesaikan halafan Al-Qur’an 30 Juz. Tentu semua setelah melalui proses pembinaan dari para guru, ustadz dan ustadzah,” pungkasnya.

Wisuda Ananda Fakhirun juga dihadiri oleh Ibunda tercinta. Ia merasa sangat bahagia dan bangga karena anaknya telah menghafalkan Al-Qur’an.

“Saya sebagai Ibu tentu merasa bangga dan bahagia atas pencapaian anak kami. Dan tentu ini akan memberi efek positif terhadap keluarga besar kami, karena dikeluarga besar kami memang belum ada yang menjadi penghafal Al-Qur’an. Semoga ini membuka jalan untuk bisa menjadikan keluarga-keluarga kami yang lain menjadi penghafal Al-Qur’an,” tutur Ibu Dra. Hj. In ‘am.

Setelah menyelesaikan pendidikan SMPnya di Madrasah Tahfizh Qur’an MIM. Ayah ananda Fakhirun rencananya ingin melanjutkan kembali anaknya di Madrasah Aliyah Markaz Imam Malik. Ia menyampaikan semoga anaknya bisa memperdalam lagi ilmu-ilmu syar’i dan bisa menjadi ulama.

“Insya Allah anak saya akan melanjutkan kembali di Madrasah Aliyah Markaz Imam Malik. Mudah-mudahan bisa berlanjut belajarnya lagi dalam ilmu-ilmu syar’i baik menghafal hadits dan menjadi ulama,” ungkap Bapak Mauala Akil.

Reporter: Muh Akbar (Mujahiddakwah.com)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.