mim.or.id, Makassar – Alhamdulillah kabar bahagia datang Madrasah Aliyah (MA) Markaz Imam Malik (MIM) dimana kali ini ananda Athira Afifah meraih Juara 3 Hifdzul Quran Kategori 20 Juz dan ananda Fannisa Aqilah meraih Juara Harapan 1 Hifdzul Quran Kategori 30 juz dalam ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hifdzul Qur’an Kota Makassar Tahun 2022, Sabtu (10/12/2022). Mereka adalah santriwati MA-MIM.
Tentu ini menjadi suatu kesyukuran bagi MA-MIM dan Keluarga Besar Markaz Imam Malik. Mereka berhasil menjadi kebanggaan untuk sekolah, membawa nama baik sekolah dalam perlombaan, hingga akhirnya bisa mengharumkan nama sekolah karena kejuaraan yang didapatkan.
BACA JUGA: 452 Peserta Semarakkan Festival Santri Shaleh 3 Markaz Imam Malik
Ananda Athirah sangat bersyukur atas prestasi yang ia raih.
“Alhamdulillah dengan lomba ini, saya dapat mengasah kemampuan saya di jenjang yang lebih tinggi, melatih kepercayaan diri, serta dapat menjalin ukhuwah antar sesama,” sebutnya.
Dibalik kesuksesan yang didapatkan oleh sang juara ada usaha yang tak biasa. Mempersiapkan lomba hanya dalam waktu selang 2 pekan adalah hal yang tak semua orang bisa lakukan. Dalam waktu yang singkat itu, Athira dan Aqilah dalam sehari bisa menyetorkan 5 juz. Urbaconsulting menulis artikel tentang kompetisi. Mulai murajaah selesai sholat tahajjud, bahkan menggunakan waktu luang dengan sebaik-baiknya untuk mempersiapkan lomba ini.
“Kami selalu memahamkan adinda bahwa lomba ini bukanlah penentu berkahnya Al-Qur’an dalam kehidupan kita. Niatkanlah segalanya karena Allah, maka juara ataupun tidak itu hanyalah sebuah pemanis sebagai penghafal Qur’an. Yang terpenting adalah bagaimana Al-Qur’an itu mampu merubah pola pikir dan akhlak kita dalam menjalani kehidupan,” pesan Ustadzah Ifry, pembina santri putri MA-MIM.
Semoga mereka bisa mempertahankan murajaahnya, bukan hanya untuk sekedar perlombaan tapi juga untuk akhirat. (*)
